Berat Badan Turun dalam Sebulan Dengan Mengganti Konsumsi Nasi Menjadi Makanan Ini

TRIBUNBATAM.id- Nasi menjadi sumber utama karbohidrat kita saat makan.

Tapi tak dapat dipungkirikan Bunda, jika nasi putih yang biasa kita makan merupakan sumber karbohidrat yang tinggi gula dan mengandung sedikit serat.

Sebagai orang Indonesia, nasi sangat identik dengan makanan kita sehari-hari.

Bahkan ada istilah "belum makan namanya kalau belum pakai nasi".

Namun, perpaduan nasi dengan makanan pendamping yang kurang tepat akan berpotensi pada kenaikan berat badan.

Jika ingin menghindari resiko tersebut, Bunda bisa coba mengonsumsi makanan pengganti nasi berikut ini.

Selain bikin kenyang, dapat membantu Bunda menurunkan berat badan juga! 

• Haluskan Kulit Hingga Beri Kilau Alami Pada Rambut, Ini Segudang Manfaat Biji Buah Markisa

• Tes Kepribadian - Angka Terakhir Tahun Kelahiran dan Hari Lahir Bisa Mengungkap Kepribadian

• Polisi Kejar Pelaku, Begini Kronologis Kasus Penusukan di Sagulung Batam

• Bisa Binasakan Kehidupan Laut, DLH Batam Siapkan Sanksi Tegas Terkait Pembuangan Limbah B3 di Laut

1. Kentang yang sudah dingin

Ketika dimasak lalu didinginkan, sumber makanan bertepung dinilai lebih tinggi pati resisten ketimbang memakannya saat masih panas.

Berdasarkan studi pada pasien ileostomy yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition, kentang yang baru dimasak memiliki jumlah pati resisten lebih sedikit, lebih rendah dari kentang yang sudah didinginkan.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik kentang, masak bersama kulitnya untuk meningkatkan serat dan asupan antioksidan.

Hal ini juga dapat memperlancar pencernaan.

• MG Sports & Fitness Beri Diskon Pembelian Alat Fitness hingga 35 Persen

2. Pisang yang tak terlalu matang

Pati resisten dianggap sebagai bentuk serat makanan, menolak untuk diserap sepenuhnya oleh tubuh Anda.

Ini berarti bahwa, makanan tinggi pati resisten dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah dan mengurangi penyerapan kalori.

Mereka juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan bakteri baik karena pati dapat dianggap sebagai prebiotik.

Pisang yang tak terlalu matang mengandung pati resisten lebih kuat dibandingkan dengan pisang matang, mengonsumsi pisang yang masih sedikit hijau bisa menjadi sumber kesehatan yang lebih baik.

Selain itu, menjadi cara sehat mengonsumsi karbohidrat.

• Imigrasi Pastikan Kelvin Hong, Korban Penusukan Amat Tantoso Masuk Batam Secara Resmi

3. Pir sebagai snack time

Salah satu musuh bagi orang yang sedang diet adalah camilan.

Saat lapar ingin sekali mengonsumsi camilan terutama yang manis.

Nah, Moms bisa memilih buah pear sebagai makanan pengganti nasi sebab ia mengandung serat yang tinggi.

Sebuah studi di Annals of Internal Medicine mengungkapkan orang yang mengonsumsi 30 gram serat per hari dapat menurunkan berat badan dua kilogram per tahun tanpa melakukan pola diet tertentu.

• Renovasi RTLH Batam 2019 Difokuskan di Wilayah Hinterland, Ternyata Ini Penyebabnya

4. Apel di pagi hari

Apel menjadi salah satu buah yang disukai banyak orang karena rasanya yang manis dan teksturnya yang crunchy.

Sebanyak 15 persen dari kandungan buah ini ternyata adalah karbohidrat.

Selain membuat perut kenyang, apel juga mengandung vitamin dan mineral untuk kebugaran tubuh.

Beberapa manfaat untuk kesehatan seperti mengontrol kadar gula dalam darah, menurunkan risiko penyakit jantung serta beberapa jenis kanker. 

(Nita Febriani)