Ditinggal Orangtua hingga Jadi Pemulung, Simak 8 Fakta Nabila Bocah Viral yang Ribut Soal Sepatu

Nama Nabila, bocah berumur 12 tahun yang tinggal di Batujajar, Bandung Barat mendadak jadi viral serta jadi perbincangan banyak orang di media sosial

Instagram
Nabila, bocah pemulung yang viral saat melawan karena di-bully rekan-rekannya 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG BARAT - Nama Nabila, bocah berumur 12 tahun yang tinggal di Batujajar, Bandung Barat mendadak jadi viral serta menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.

Dalam video yang tersebar di media sosial tersebut, warganet menyebut jika Nabila menjadi korban bully teman-temannya.

Nabila jadi viral lantaran video yang memperlihatkannya sedang membentak-bentak teman-temannya, tersebar di media sosial.

Dalam video itu, Nabila menantang teman-temannya untuk mengganti sepatunya menggunakan uang sendiri, bukan pemberian orangtua.

Melalui tulisan ini, Rabu (17/4/2019), akan dirangkum beberapa fakta mengenai Nabila, bocah asal Bandung Barat yang viral di media sosial lantaran sebuah video.

1. Isi Percakapan di Video Viral  Nabila 

Berikut isi percakapan dalam video viral Nabila.

Teman-teman Nabila: "Nanti aku juga bisa ganti, bisa juga pakai iuran"

Nabila: "Iya tapi jangan pakai uang bapak kalian, tapi pakai uang kalian sendiri"

Teman-teman Nabila: "Kamu juga dapat uang dari bapak mama kamu"

Nabila: "Enggak"

Teman-teman Nabila: "Ya iya kamu dapat uang itu dari mama bapak kamu, kalau bukan emang dari mana?"

Nabila: "Aku ambilin rongsokan langsung dijual, aku mah cape-cape untuk membeli sepatu dan aku juga ditinggalkan ibu bapakku".

2. Tinggal Bersama Kakek dan Neneknya

Nabila hanya tinggal bersama kakeknya, Cece (70) dan Neneknya, Ira (70) di Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Ibu Nabila saat ini berada di Kalimantan, sedangkan ayahnya tak tahu keberadaannya, begitu penuturan Nenek Ira.

Bahkan, kedua orangtuanya tak pernah datang ke Batujajar untuk sekadar melihat Nabila.

Kakek dan Nenek Nabila dalam kondisi kekurangan bahkan sakit-sakitan.

Kakeknya menderita sakit saluran kencing sejak enam bulan dan neneknya sakit jantung.

3. Mencari Barang Rongsokan

Nabila (12), gadis kecil di Bandung Barat yang korban bully di sekolah memiliki cita-cita menjadi seorang dokter.
Nabila (12), gadis kecil di Bandung Barat yang korban bully di sekolah memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. (muhamad nandri prilatama/tribun jabar)

Selain bersekolah di SDN 1 Cibodas Pangauban kelas enam, Nabila ternyata juga sering mencari barang rongsokan.

Hal itu dia lakukan selama sekitar dua jam setelah pulang sekolah.

Dari hasil menjual barang rongsokan itulah Nabila ikut menyumbang uang untuk kehidupan sehari-sehari dia beserta kakek dan neneknya.

"Suka mencari barang rongsok keliling kampung atau kadang sekitaran rumah dan setiap Sabtu saya jual. Biasanya kalau mencari barang rongsok itu suka dapat dua karung besar. Kalau dijual bisa dapat uang Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu hari Sabtu," kata Nabila di rumahnya, Selasa (16/4/2019).

4. Nabila Tak Marah pada Teman-temannya

Meskipun kesal pada temannya, Nabila tak marah.

Padahal, teman-temannya itu sempat menyinggung soal kakeknya.

"Iya kan Abah itu sakit dan sakitnya susah kencing sampai harus pakai selang. Mereka suka mengejek Abah. Jadi, saat itu saya sempat memuncak kekesalan ditambah mereka mengerjai sepatu saya," kata dia.

"Sudah teman-teman ke sini dan minta maaf. Saya maafkan dan gak marahan lagi kok," ujarnya dengan raut wajah riang.

5. Ingin Jadi Dokter

Nabila rupanya punya cita-cita yang mulia.

Dia mengaku ingin menjadi dokter.

Alasannya, Nabila mengaku ingin mengobati kakek dan neneknya yang memang sudah sakit-sakitan.

6. Kata Kepala Desa Setempat

Penjabat Kepala Desa Pangauban, Tatang Supriadi mengaku langsung mendata keluarga Nabila melalui tenaga kerja sosial Kecamatan (TKSK) Batujajar agar menerima bantuan sosial dan masuk dalam data warga miskin.

"Kami perintahkan lewat TKSK untuk mendata juga kami datangkan pendamping PKH supaya dimasukkan dalam data penerima warga miskin," ujarnya di kediaman Nabila.

7. Sonya Fatmala Kunjungi Nabila

Istri Wakil Bupati Bandung Barat, Sonya Fatmala, telah berkunjung ke kediaman Nabila, Selasa (16/4/2019).

Dia mengatakan akan melaporkan kepada suaminya, Hengky Kurniawan, terkait kondisi Nabila dan keluarganya.

"Saya akan lakukan dahulu klarifikasi masalah ini yang sebenarnya di media sosial karena khawatir masalah ini menguap dan kasihan pada teman-temannya Nabila terkena hukum sosial yang padahal tidak seperti yang dibayangkan netizen. Saya juga akan membahas ke bapak agar kesehatan kakek dan nenek Nabila ditindaklanjuti, sekaligus ke Dinsos untuk ada bantuan pada lanjut usia," katanya.

"Sekarang ini memang apa-apa sangat gampang viral dan sebenarnya netizen tak tahu apa sebenarnya. Jadi, seharusnya kita semua melek sosmed. Saya juga mendapat mention dari para netizen. Jujur, saya sangat tersentuh dengan hasil jerih payah Nabila yang seusianya mampu untuk berjuang," ujar Sonya Fatmala.

8. Kata Wali Kelas Nabila

Wali kelas Nabila di SDN 1 Cibodas Pangauban mengatakan, apa yang terjadi pada Nabila dan teman-temannya hanya bercandaan saja, selayaknya anak-anak.

"Masalah seperti itu sih sebenarnya becandaan saja, karena sepatu Nabila terduduki dan terinjak temannya dan Nabila pun kemudian sempat kesal dan berbicara seperti itu. Itu terjadi di luar jam pelajaran," ujar guru yang enggan disebutkan namanya itu. (tribunjabar)

*Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 8 Fakta Nabila Bocah KBB Di-Bully karena Sepatu, dari Jual Rongsokan hingga Ditinggal Pergi Orangtua

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved