Anggota DPRD Tewas Setelah Diracun Kekasihnya yang Merupakan Oknum Dosen, Polisi : Pakai Racun Tikus
Kasus anggota DPRD yang tewas karena diracun oleh oknum Dosen sudah mulai terkuak. Asmara berujung petaka. Bu dosen asal Wonogiri yang mengajar di
Reaksi Anak Korban
Anak pertama mendianh Sugimin, Deni Gian Kurniawan, saat ditemui di rumah korban yang berada di Karangnongko RT 10, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen mengatakan cukup lega dengan ditangkapnya tersangka.
"Iya kami mendengar kabar semalam bahwa pelaku pembunuhan ayah saya sudah ditangkap," ujar Deni kepada Tribunjateng.com, Kamis (18/4/2019).
Deni mengatakan untuk mobil almarhum ayahnya sudah dijual oleh pelaku.
Saat ditemukan jasad almarhum ayahnya hanya ditemukan bersama dompet dengan uang Rp 170.000 dan tanda pengenal.
Dirinya juga mengatakan pernah bertemu dengan pelaku lebih dari satu tahun lalu di rumah sakit ketika ayahnya dirawat.
Dirinya berharap proses penyelidikan yang dilakukan Polres Wonogiri dapat berjalan dengan lancar.
Deni juga mengatakan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya karena sudah melakukan pembunuhan.
"Kami sekeluarga tidak ada yang menyangka atas kejadian ini, dua minggu yang lalu saya terakhir bertemu dengan bapak," lanjut Deni.
"Saat bertemu itu ya kami ngobrol seperti biasa tanya pekerjaan, keluarga, anak, cucu," lanjutnya dengan mata berbinar.
Deni juga menyampaikan dirinya memang jarang bertemu almarhum dikarenakan sibuk dengan masing-masing urusan.
Dengan suara sedikit serak Deni menceritakan almarhum ayahnya yang memiliki sifat tegas, pemberani, dan energik.
Sejak kecil dia dididik untuk menjadi pribadi yang mandiri dan kuat.
"Saya ingat sekali pertama merintis usaha dari nol pertama jualan toko kelontong sebelum buka konvensi, pergi keluar Jawa kulakan kain dibawa ke rumah ditenteng, seminggu sekali baru pulang," lanjut Deni.
Deni mengatakan, ayahnya membuka usaha konveksi dari 1999. Dia juga mengatakan merasa sangat kehilangan dengan figur ayahnya.