Pemilu dan Pilpres 2019
MIRIS! Anggaran Pemilu Capai Rp 25 Triliun, Anggota KPPS Meninggal Kelelahan Tak Dapat Asuransi
Mirisnya, dari anggaran besar itu, KPU luput mengasuransikan petugas KPPS yang bekerja melebihi batas kemanusiaan,l baik waktu maupun beban kerja
KPU RI berencana memberikan santunan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit karena kelelahan melakukan penghitungan suara di TPS.
"Ya, bisa nanti orang sakit, meninggal, kita santunilah," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/4/2019).
Ilham mengatakan, petugas KPPS yang sakit maupun meninggal dunia tidak hanya disebabkan karena faktor kelelahan, tetapi ada pula yang terkena serangan jantung.
Ia mengakui, pekerjaan sebagai penyelenggara pemilu sangat berat dan menguras tenaga. Oleh karena itu, KPU memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu.
"Atas nama KPU RI apresiasi kepada penyelenggara pemilu bawah, petugas KPPS yang sakit, yang meninggal," ujar Ilham.
"Menurut kami, mereka pahlawan demokrasi yang kemudian nanti akan berikan penghargaan kepada mereka semua, juga penyelenggara pemilu kabupaten dan provinsi yang menyelenggarakan Pemilu 2019 yang sampak saat ini relatif berjalan baik," sambungnya.
Sayangnya, Ilham belum merinci bentuk santunan dan jumlahnya karena di KPU memang tidak ada struktur biaya santunan ini.
Miris memang. Gelar pahlawan demokrasi saja tentu tidak cukup manusiawi untuk mereka.