Sering Lewatkan Sarapan dan Tidak Makan Malam Berisiko 5 Kali Terkena Serangan Jantung
Hasilnya mereka menemukan 57 persen dari para peserta melewatkan sarapan setidaknya tiga kali seminggu, 51 persen makan malam tiga kali seminggu, dan
“Tetapi kebiasaan buruk lainnya bisa akan memperburuk keadaan.”
Contoh kebiasaan lain di luar melewatkan sarapan, tidak makan malam, merokok, dan tidak berolahraga adalah orang yang bekerja lembur.
Karena mereka yang bekerja lembur sangat rentan terlambar makan malam.
• Persebaya Terancam Tanpa Amido Balde Jelang Lawan Madura United di Babak 8 Besar Piala Indonesia
• Kondisi Terkini Sandiaga Uno Usai Jalani Perawatan di Rumah Sakit, Sandi: Saya Masih Harus Istirahat
• Daftar Top Skor ATB Cup X Tribun Batam Futsal Championship 2019, M Subhan Posisi 2 dengan 34 Gol
• Identitas Baru Clint Barton Usai Infinity War, Ini 10 Fakta Kemunculan Hawkeye di Avengers: Endgame
Apa itu serangan jantung?
Data menunjukkan ada 200.000 kunjungan rumah sakit karena serangan jantung di Inggris setiap tahun. Sementara ada sekitar 800.000 setiap tahun di AS.
Serangan jantung, yang secara medis dikenal sebagai infark miokard, terjadi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat.

Gejalanya meliputi nyeri dada, sesak napas, dan merasa lemah dan cemas.
Serangan jantung umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, yang dapat disebabkan oleh merokok, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Perawatan biasanya obat untuk melarutkan bekuan darah atau operasi untuk menghilangkan penyumbatan.