HARI KARTINI
HARI KARTINI - Terungkap dari Suratnya, Pertanyaan yang Bikin RA Kartini Gelisah Saat Masih Kecil
Sebagai Bumiputra yang masih awam, dan hidup dan tradisi patriarki yang kuat, ia hanya hanya manut pada yang dikatakan kakaknya untuk jadi Raden Ayu
Pikiran baru itu membuatnya tidak tenang, terus-menerus ia memikirkan dua kata itu:
‘Raden Ayu’. Ia kelak harus jadi Raden Ayu; ia memandang ke sekelilingnya, melihat dan berhubungan dengan berbagai Raden Ayu, yang diperhatikan dan dipelajarinya sejak dulu.
Dan apa yang diketahui anak tersebut dari kehidupan perempuan-perempuan itu membangunkan jiwa dalam hatinya untuk memberontak terhadap ke-Raden Ayu-an;
adat yang berabad-abad selalu dijunjung tinggi; gadis-gadis harus kawin, harus menjadi milik orang laki-laki, tanpa bertanya apa, siapa, dan bagaimana!’.."
Itulah penggalan salah satu surat Kartini kepada Nyonya Abendanon.
Sebagai Bumiputra yang masih awam, dan hidup dan tradisi patriarki yang kuat, ia hanya hanya manut pada apa yang dikatakan kakaknya untuk jadi Raden Ayu—meski akhirnya ia melawan. (Habib)