BATAM TERKINI
Saksikan Adiknya Bersimbah Darah Dikeroyok Begal Bawa Sajam, Lidia Sempat Diacungi Golok
Sri Wahyuni Lidia, kakak Arfis Risky, korban begal di Sagulung menceritakan pengalaman buruknya saat menyaksikan sang adik menjadi korban begal.
Saksikan Adiknya Bersimbah Darah Dikeroyok Begal Bawa Sajam, Lidia Sempat Diacungi Golok
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sri Wahyuni Lidia, kakak Arfis Risky yang jadi korban begal di depan rumahnya sendiri saat siang bolong tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan kejadian buruk yang menimpa adiknya.
Saat ditemui Tribunbatam.id di rumahnya, wanita itu mengaku bersyukur karena adiknya berhasil selamat meskipun kepalanya kena sabetan parang dan dipukuli balok oleh 4 pelaku begal.
"Kalau saya tidak teriak, tidak tahu lah mungkin adek saya sudah mati," kata Lidia saat ditemui di rumahnya di Sagulung, Senin (29/4/2019).
"Saya waktu itu sedang buat kopi di dalam rumah, saya dengar ada suara ribut ribu, saya keluar, ternyata adek saya sudah dipukuli," kata Lidia, sambil menangis mengingat kejadian itu.
Dengan berlinang air mata, Lidia mengatakan saat melihat kejadian itu dia sudah berpikir bahwa adeknya sudah tiada.
"Saya tidak tahu mau buat apa, pelakunya ada empat orang, mereka menggunakan golok, mereka juga membawa balok, saya syok, saya hanya teriak, sekencang-kencangnya," kata Lidia.
Dia mengatakan saat kejadian ada warga di kompleksnya namun tidak ada yang berani mendekat karena, para pelaku membawa golok.
"Saya lihat adek saya sudah bersimbah darah dan sudah tergeletak. Saya tidak tahu lagi sambil teriak saya mendekat, saat itu para pelaku lari menggunakan sepeda motor yang mereka gunakan," kata Lidia.
• Dibegal Siang Bolong di Depan Rumahnya, Arfis Disabet Parang dan Dipukuli Pakai Balok Kayu
• Aksi Heroik Ria Nurhayati Lawan Begal yang Jambret Temannya, Satu Pembegal Tewas di Tempat
• Diduga Kelelahan & Stres, Wanita Ini Keguguran Usai Bertugas Sebagai Anggota KPPS di Sekupang Batam
• Masa Jabatan Edy Putra Hampir Habis Tapi Walikota Ex-Officio Belum Jelas, Ini Kata Taba Iskandar
• Hingga Senin (29/4) Hanya 65 Persen Wajib Pajak yang Lapor SPT ke Kantor Pajak
Lidia mengatakan, pelaku sempat mengancam dirinya dengan mengacungkan golok sambil mengatakan agar saya jangan ikut ikutan.
"Mereka bilang kau jangan ikut-ikutan nanti lehermu saya tebas," kata para pelaku begal seperti ditirukan Lidia.
Lidia mengatakan pelaku begal tersebut berjumlah empat orang, dan umurnya berkisar 19 sampai 20 tahun.
"Mereka itu masih muda, baru tamat sekolah dua tiga tahun lah," kata Lidia.
Dia mengatakan, dirinya dibantu warga untuk membawa adeknya ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF).
"Saya melihat adek saya sudah bersimbah darah, makanya saya langsung bawa ke rumah sakit,"kata Lidia.
