Mengapa Tanggal 2 Mei Ditetapkan Menjadi Haridknas, Berikut Makna dan Sejarahnya
Ki Hadjar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa yang merupakan sebuah tempat yang memberikan kesempatan bagi penduduk pribumi biasa untuk dapat m
Soewardi tumbuh menjadi salah satu aktivis dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ia juga menjadi kolumnis, politisi dan pelopor pendidikan bagi pribumi Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.
Soewardi mendirikan sebuah pusat pendidikan untuk pribumi dan rakyat jelata agar memiliki hak yang sama dengan para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Pusat pendidikan itulah yang kemudian kita kenal dengan Perguruan Tinggi Taman Siswa.
Karena perjuangan dan kontribusinya yang begitu besar, nama Soewardi yang kemudian dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara diabadikan dalam sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara.
Tanggal kelahirannya juga diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional sampai sekarang.
Pada 28 November 1959, Ki Hajar dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional yang ke dua oleh Presiden Indonesia pertama, Soekarno.
Selain kapal, potret wajah Ki Hajar Dewantara juga diabadikan pada uang kertas pecahan Rp 20 ribu edisi 1998.

Tak Tamat dari STOVIA
Soewardi atau Ki Hajar yang sempat belajar di Sekolah Dokter Bumiputera, STOVIA terpaksa tidak bisa menamatkan pendidikannya karena sakit.
Tapi kemudian, Ki Hajar bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa surat kabar.
Seperti Sediotomo, Java, De Expres, Oetosan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara.
Ki Hajar dikenal sebagai penulis yang handal pada masanya.
Tulisannya sangat komunikatif dan sarat akan semangat akan antikolonial.
Aktivis Pergerakan