Mengapa Tanggal 2 Mei Ditetapkan Menjadi Haridknas, Berikut Makna dan Sejarahnya

Ki Hadjar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa yang merupakan sebuah tempat yang memberikan kesempatan bagi penduduk pribumi biasa untuk dapat m

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Ki Hadjar Dewantara 

Selain sebagai wartawan, Soewardi juga aktif dalam organisasi sosial dan politik.

Sejak berdirinya Boedi Oetomo (BO), ia aktif sebagai seksi propaganda yang bertugas mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa.

Kongres pertama BO yang diadakan di Yogyakarta juga dikoordinir oleh dirinya.

Soewardi muda juga menjadi anggota Insulinde, sebuah organisasi multietnik yang didominasi kaum pribumi yang memperjuangkan berdirinya pemerintahan sendiri di Hindia Belanda.

Rupanya ini merupakan pengaruh dari Ernest Douwes Dekker, pendiri Indische Partij.

Sebagai pelopor pendidikan Indonesia, ada satu semboyan Ki Hajar Dewantara yang sangat terkenal.

Semboyan itu tertulis dalam bahasa Jawa yang berbunyi, 'Ing ngarso sung tuladha, ing madya membangun, tut wuri handayani'.

Arti dari semboyan indah itu kira-kira berbunyi seperti ini, 'di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan'.

Sampai hari ini, bagian ke tiga dari semboyan ciptaannya kemudian menjadi slogan Kementerian Pendidikan Indonesia.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved