Kerap Dihindari Ketika Menjalani Diet, Makan Nasi Justru Bikin Kurus, Ini Penjelasannya!

Nasi dipercaya memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga mampu menaikkan berat badan dengan cepat.

intisari.grid.id
Nasi Putih 

TRIBUNBATAM.id- Nasi dipercaya memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga mampu menaikkan berat badan dengan cepat.

Oleh karena itu, bagi orang yang ingin kurus, banyak yang memilih untuk meninggalkan nasi putih dan menggantinya dengan bahan makanan lain.

Banyak orang yang sedang menjalankan diet atau berusaha menurunkan berat badannya dengan cara mengurangi konsumsi nasi.

Akan tetapi, baru-baru ini peneliti menemukan penemuan baru mengenai nasi.

Sebenarnya orang-orang yang mengikuti diet nasi ala Jepang atau Asia kecil kemungkinannya mengalami obesitas.

Para peneliti mengatakan diet rendah karbo dengan konsumsi rendah nasi adalah penurunan berat badan yang populer.

Putra Bungsu Lydia Kandou Menikah, Mantan Suaminya Jamal Mirdad & Kedua Anaknya Justru Tak Terlihat

FP3 MotoGP Jerez 2019 - Danilo Petrucci Bersaing Ketat dengan Marc Marquez. Murid Rossi Mengganas

Catet Yaa, 5 Makanan Kaya Serat Ini Bantu Anda Kenyang Lebih Lama dan Kuat Saat Puasa

Link Live Streaming Intimate Dinner Syahrini-Reino Barack Sabtu (4/5) 16.30 WIB di SCTV

Karena diet ini hanya memiliki sedikit efek terhadap obesitas.

Dilansir Thestar pada Rabu (1/5), Menurut data para peneliti menemukam sedikit peningkatan pada "konsumsi nasi sebesar 50g per hari per orang".

Hal ini dapat menyebabkan tingkat obisitas di dunia menurun sekitar 1 persen atau dari 650 juta menjadi 643,5 juta.

Kepala penelitian Prof Tomoko Imai dari Doshisha Women’s College of Liberal Arts mengatakan tingkat obesitas rendah bagi negara yang memakan nasi sebagai makanan pokoknya.

Karena itu makanan Jepang atau asia yang berbasis nasi dapat mencegah obesitas.

Mengingat meningkatnya obesitas di seluruh dunia, maka nasi juga direkomendasikan untuk dimakan di negara barat.

TONTON LIVE STREAMING! Babak Pertama Persib Bandung Unggul 1-0 Berkat Gol Cepat Ghozali Siregar

Pernah Berselisih, Syahrini Akhirnya Ungkap Alasan Kekecewaan Hotman Paris di Dinner Silahturahmi

Suami Lacak Lokasi Istri Lewat Aplikasi Ini, Digrebek Saat Berselingkuh dengan Pria Lain

Ditanya Soal Listrik Batam yang Mati Hidup Mati Hidup, Walikota Jawab Lewat Jentikan Jari

Hal ini berlawanan dengan kepercayaan yang sudah beredar.

Menurut Prof Imai, nasi sebenarnya mengandung sedikit lemak.

Ini dikarenakan serat dan nutrisi yang ditemukan dalam nasi membantu kenyang lebih lama.

Para peneliti akhirnya menyimpulkan biasanya negara dengan konsumsi beras yang tinggi, obesitas di negara itu rendah.

Menurut ketua obesitas nasional, Tam Fry sejak berabad-abad lalu orang asia lebih langsing dibanding orang barat.

Ini karena orang Asia kebanyakan memakan nasi.

Boleh Percaya atau Tidak, Inilah Arti Mimpi Tenggelam

Download Soundtrack Sinetron Cinta Sebening Embun RCTI Kepastian Rossa, Ada Lirik dan Videonya

Karena Postingan Status di Facebook, ABG Ini Justru Jadi Korban Perkosaan Oleh Pria Hidung Belang

Dikira DVD oleh Armand Maulana, Ternyata Ini Isi Souvenir Dinner Silaturahmi Syahrini & Reino Barack

Dibandingkan orang asia yang makan nasi 50g orang-orang di barat hanya mengkonsumsi nasi 12-19g per hari.(Cynthia Paramitha Trisnanda)

*Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Selalu Dihindari Saat Diet, Makan Nasi Justru Bikin Kurus! Begini Faktanya

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved