Ditinggal ke Pasar, Bayi 3 Bulan Tewas Dibunuh Oleh Ayah Kandungnya, Alasannya Bikin Geram
Bayi yang masih berumur tiga bulan dibunuh secara sadis oleh sang ayah kandung. Ketika itu Korban ditinggal oleh ibunya ke pasar. Sementara sang ayah
TRIBUNBATAM.id - Bayi yang masih berumur tiga bulan dibunuh secara sadis oleh sang ayah kandung.
Ketika itu Korban ditinggal oleh ibunya kepasar. Sementara sang ayah berada dirumah.
Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengungkapkan MS (23), tersangka pembunuhan anaknya sendiri terancam hukuman 20 tahun pidana penjara,
Hal itu lantaran polisi menjeratnya dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 351 (3) KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 80 (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Karena pelaku adalah orangtuanya sendiri maka hukumannya diperberat sepertiga menjadi 20 tahun penjara," kata Erick Sitepu di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (6/5/2019).
• Download Kumpulan Lagu Religi Populer 2019, Cocok Didengar Jelang Waktu Buka Puasa, Ada Ungu Band
• Ini 5 Daftar Menu Buka Puasa yang Aman Bagi Penderita Diabetes
• Hasil Rekapitulasi KPU Batam di 3 Kecamatan di Batam, Pasangan Jokowi-Amin Unggul
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Irwandhy Idrus mengatakan pihaknya bisa saja menjerat pelaku dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Sebelumnya, ibu korban yang juga istri pelaku SK (22) menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian.
Ia pun meminta polisi menjatuhkan hukuman seberat mungkin kepada pelaku yang tega menghabisi secara keji darah dagingnya sendiri.
"Saya sih sudah nggak mau ngurusin dia lagi karena sudah terlanjur kecewa, sedih dan shock karena pelakunya adalah suami saya sendiri. Saya minta dihukum seberatnya kalau perlu hukuman mati," kata SK ditemui di rumahnya.
• Sinopsis San Andreas 8 Mei 2019 Trans TV Jam 21.00 WIB: Perjuangan The Rock Menyelamatkan Keluarga
• Sinopsis San Andreas 8 Mei 2019 Trans TV Jam 21.00 WIB: Perjuangan The Rock Menyelamatkan Keluarga
Diketahui, bayi berusia tiga bulan berinisia KQS tewas pada Sabtu (27/4/2019) setelah dipukul digigit hingga dipelintir oleh MS yang merupakan ayah kandung sendiri.
Aksi keji itu dilakukan MS di rumah mereka saat sang istri sedang berbelanja ke pasar.
Meski pembunuhan terjadi pada Sabtu (27/4/2019) kasus ini baru terungkap setelah pihak Puskesmas Kebon Jeruk melaporkan adanya kematian tak wajar ke Mapolsek Kebon Jeruk pada Selasa (30/4/2019).
Berbekal laporan sejumlah saksi, polisi pun akhirnya menciduk MS di rumahnya sehari kemudian.
Sebelumnya, Siti Khalifa (22) membeberkan tabiat suaminya, MS (23) yang memang dikenal temperamental.
Hal tersebut dibeberkannya setelah ia mengetahui bahwa MS (23) adalah pelaku yang tega membunuh buah hati mereka yang baru berusia tiga bulan.
"Sejak masih pacaran saya sudah tahu dia memang temperamen terus dan kurang perhatian," kata Siti ditemui di rumahnya di Gang Bijaksana, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019).