Gigit Pipi dan Pelintir Tangan Korban, Simak 6 Fakta Bayi 3 Bulan Dibunuh Ayahnya Sendiri
Seorang pria berinisial MS tega membunuh bayinya yang baru berusia 3 bulan setelah sebelumnya dianiaya.
Setelah pemakaman anaknya, Siti yang masih menaruh curiga atas kematian anak pertamanya itu terus mencecar suaminya.
Namun MS tak mau menjawab dan mengaku tak tahu kejadian yang mengakibatkan korban tewas mengenaskan.
MS berdalih dirinya tertidur sewaktu diminta menjaga korban pada Sabtu pagi itu.
"Karena suami ditanya diam aja dan keluarga enggak mau makam anak saya dibongkar makanya kita pergi ke orang pintar. Orang pintar bilang itu bukan karena ulah manusia," kata Siti.
Rasa penasaran Siti pun terjawab saat anggota Polsek Kebon Jeruk menciduk MS di rumah mereka pada Rabu (1/5/2019) setelah menerima laporan dari Puskesmas Kebon Jeruk tentang adanya bayi meninggal tak wajar.

"Di kepolisian baru ketahuan kalau dia pelakunya. Saya sama sekali enggak nyangka dia tega bunuh darah dagingnya sendiri," kata Siti.
5.MS dikenal tempramental
Siti membeberkan tabiat suaminya, MS (23) yang memang dikenal temperamental.
Hal tersebut dibeberkannya setelah ia mengetahui bahwa MS (23) adalah pelaku yang tega membunuh buah hati mereka yang baru berusia tiga bulan.
"Sejak masih pacaran saya sudah tahu dia memang temperamen terus dan kurang perhatian," kata Siti ditemui di rumahnya di Gang Bijaksana, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019).
Meski kerap diperlakukan kasar, Siti tetap menikah dengan MS. Pasalnya, Siti diketahui sudah mengandung dua bulan sehingga pernikahan harus dilaksanakan.
Setelah menikah, perlakukan MS pun tak banyak berubah. Ia tetap ringan tangan terhadap Siti.
"Saya pernah ditampar satu kali sama dia. Dia juga sering marah-marah dan lempar-lempar barang kalau lagi marah," kata Siti.
6. Malu Hasil Hubungan Gelap
MS diduga tega menghabisi nyawa anaknya sendiri karena malu anak tersebut merupakan hasil hubungan gelap.
Hal tersebut dikatakan Siti dari adiknya yang mendengar langsung pengakuan MS saat diinterogasi polisi.