Pembunuh Istri dan 2 Anaknya Dibekuk, Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Membunuh Keluarganya

Selang enam jam, Polisi berhsil membekuk tersangka pembunuhan istri dan dua anaknya. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk pelaku pembunuh

Editor: Eko Setiawan
Facebook.com/Achmad Dany/Suryadi Kawom
Tersangka pembunuh pembunuhan sadis di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, telah ditangkap oleh polisi. 

TRIBUNBATAM.id - Selang enam jam, Polisi berhsil membekuk tersangka pembunuhan istri dan dua anaknya.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk pelaku pembunuhan terhadap seorang istri dan dua anak tirinya di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) dini hari.

Hanya berselang sekitar enam jam setelah kejadian, polisi langsung membekuk pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

Menurut Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo, Kasubdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Aceh mendapat laporan dari Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe tentang adanya kasus pembunuhan tersebut.

JADWAL Buka Puasa Wilayah Batam dan Sekitarnya Tanggal 2 Ramadhan 1440 H/2019

Polda Jatim Ambil Ailih Kasus Pilot Pukul Karyawan Hotel

Detik-detik Suami Bunuh Istri dan 2 Anaknya, Sebelum Tewas, Korban Sempat Kirim SMS Minta Tolong

Pria Ini Bunuh Istri dan 2 Anaknya, 1 Anak Kabur Dari Sang Ayah, Keluar Rumah dan Cari Pertolongan

Aksi Teplok Telur Jadi Trend di Australia. Setelah Senator, Kini PM Scott Morisson yang Jadi Sasaran

"Selanjutnya tim Jatanras berangkat ke Lhoksumawe untuk melakukan back-up pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku," kata Kombes Agus.

Sekira pukul 05.00 WIB, tim Jatanras memperoleh informasi dari Kasat Reskrim Lhoksumawe bahwa tersangka bernama Aidil Ginting yang tak lain adalah suami ketiga korban dan ayah tiri anak korban sedang melarikan diri ke arah Banda Aceh.

Sekira pukul 08.00 WIB pagi ini, tim Jatanras melakukan penyelidikan keberadaan tersangka dan melacaknya berada di seputaran Lambaro, Aceh Besar.

"Kita melihat seseorang yang identik dengan ciri ciri tersangka sebagaimana diinfokan Polres Lhoksumawe. Dia sedang menunggu angkutan di depan toko handphone di Lambaro, Aceh Besar untuk melarikan diri," katanya.

Setelah memastikan bahwa benar pria itu  sebagai pelaku pembunuhan yang sedang diuber, kemudian tim Jatanras Polda Aceh melakukan penangkapan.

"Selanjutnya dibawa Ke Polda Aceh untuk diamankan," ujar Kombes Agus.

 

Lantas, apa motif pelaku membunuh istri dan dua anaknya tersebut?

Saat ini polisi masih menginterogasi pelaku, namun pelaku mengaku kerasukan setan saat melakukannya (membunuh).

"Masih kita interograsi terus. Sementara keterangannya bahwa dia melakukan itu karena kerasukan (setan)," pungkas Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo. 

Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.

Jokowi Nilai Bukit Soeharto di Kutai Kartanegara Cocok Jadi Ibu Kota Baru Pengganti Jakarta

Ini Jadwal Jam Tayang Terbaru Episode Akhir Drama Korea My ID Is Gangnam Beauty di Trans TV

Enak dan Segar Dijadikan Menu Buka Puasa Ramadhan, Berikut 4 Cara Buat Es Cincau yang Menggiurkan

Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati tiga orang anggota keluarga anak itu telah menjadi mayat.

Ketiga korban dibunug tragis oleh Aidil yang tak lain adalah suami ketiga Irawati Nurdin disebut-sebut baru saja menikah lima bulan lalu.

Adapun identitas ketiga korban adalah Irawati Nurdin (33) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), Yazid (16 bulan).

Istri Sempat Minta Tolong

Sebelum dibunuh secara sadis oleh suaminya, ternyata Irawati Nurdin (33) sempat mengirimkan pesan singkat untuk minta tolong.

Irawati Nurdin (33), korban pembunuhan di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) dini hari, bersama dua anaknya, ternyata sempat meminta bantu melalui pesan SMS.

Menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com, korban sempat meminta tolong lewat SMS kepada Silmam (30) famili dari korban yang juga warga desa setempat.

"Bahwa dirinya mendapatkan SMS dari korban yang isi SMS tersebut 'Nyak di mana' pada pukul 01.19 WIB. Dan sms kedua 'Nyak tolong' pada pukul 01.20 WIB. Lalu saksi membalas 'Kenapa cek?' pada pukul 01.25 WIB," kata sumber Serambinews.com.

 Jadwal Buka Puasa Hari ke 2 Ramadhan 2019 dan Doa Niat Buka Puasa, Tanjungpinang 18.07 WIB

 Selama Ramadhan, Jam Kerja Pegawai Pemko Batam Berubah, Cek Jadwal Terbarunya

 Ini Kumpulan Resep Menu Makan Sahur Terbuat dari Ikan Mujair, Gampang Banget Bikinnya!

Selanjutnya, saksi Silmam, mendapatkan telepon dari Zulkifli (35) yang juga warga desa itu.

Zulkifli menyuruhnya untuk ke lokasi, karena salah satu anak korban atas nama Zikri (4) diduga telah loncat dari lantai dua rumahnya dan merangkak ke rumah Zulkifli.

"Lalu korban menceritakan kepada Zulkifli bahwa Ibu, kakak, dan adiknya telah dibunuh dan meninggal dunia semua," menurut keterangan yang diperoleh Serambinews.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, Masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.

Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati tiga orang anggota keluarga anak itu telah menjadi mayat.

Ketiga korban dibunug tragis oleh Aidil yang tak lain adalah suami ketiga Irawati Nurdin disebut-sebut baru saja menikah lima bulan lalu.

Adapun identitas ketiga korban adalah Irawati Nurdin (33) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), Yazid (16 bulan).

 Ini Kumpulan Resep Menu Makan Sahur Terbuat dari Ikan Mujair, Gampang Banget Bikinnya!

 Aksi Teplok Telur Jadi Trend di Australia. Setelah Senator, Kini PM Scott Morisson yang Jadi Sasaran

Ditangkap di Lambaro

Dalam hitungan jam, Tim Reskrim Polres Lhokseumawe berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan sadis itu.

"Benar, tersangka telah telah kita tangkap. Tersangka ditangkap di kawasan Lambaro Aceh Besar sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Kini sedang kita bawa pulang ke Lhokseumawe," ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang, via telepon.

Hingga sejauh ini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.

Foto-foto pelaku yang tertangkap diposting di beranda akun Facebook Achmad Danny. 

Dari komentar warga di Facebook, disebutkan pelaku ditangkap intel polisi saat turun dari angkutan umum, di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. 

Bersama pelaku, polisi menyita dua tas yang berisi parang dan palu.

Dalam sebuah video yang menayangkan siaran langsung dari lokasi kejadian, Achmad Danny menyebut bahwa lokasi kejadian pembunuhan sadis itu persis di depan rumahnya, di Ulee Madon, Aceh Utara. 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pembunuh Istri dan Dua Anak di Ulee Madon Aceh Utara Mengaku Kerasukan Setan, http://aceh.tribunnews.com/2019/05/07/pembunuh-istri-dan-dua-anak-di-ulee-madon-aceh-utara-mengaku-kerasukan-setan?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved