WAWANCARA EKSKLUSIF
Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto Sering Tidur di Kantor Usai Cek Pelaksanaan Pemilu
Simak wawancara ekskusif dengan Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, selaku Kepala Operasi Daerah Mantap Brata 2018.
Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Selama 397 hari terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai 21 Oktober 2019 sebanyak 272.886 personel Polri di seluruh wilayah Indonesia akan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018.
Begitupula dengan Polda Kepulauan Riau (Kepri). Ada sekitar 1.621 pasukan terdiri dari Polri dan unsur TNI dan stakeholders terkait menjaga keamanan Pemilu di Kepri.
Terkait pengamanan ini, Wartawan Tribunbatam.id berkesempatan melakukan wawancara dengan Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, selaku Kepala Operasi Daerah Mantap Brata 2018.
Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018 ini bertugas melakukan pengamanan dari mulai tahapan kampanye, pemungutan suara, penghitungan, dan pengamanan kotak suara, sampai mengantisipasi hal-hal yang di luar dugaan.
Berikut ini wawancana hasil wawancara dengan mantan Kapolda Maluku ini terkait pengamanan yang dilakukan.
• Biar Nggak Canggung Saat Jabat Ex-Officio, Edy Putra Tawari Rudi Sesekali Ngantor di BP Batam
• Antisipasi Virus Cacar Monyet Dari Singapura, Kini Masuk Wilayah Batam Harus Lewati Thermal Detector
• Soal Ex-Officio, Apindo: Batam Adalah Wilayah Khusus, Tak Salah Jika Walikotanya Juga Khusus
Tribunbatam.id: Saya ingin menanyakan kepada Jenderal bagaimana pengaman yang dilakukan selama tahapan Pemilu 2019 ini berlangsung?
Kapolda Kepri: Tentunya yang pertama adalah sesuai amanat dari Bapak Kapolri. Akan berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilu tahun 2019. Kami mengedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang. Selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.
Tribunbatam.id: Langkah apa yang dilakukan dalam mengantisipasi dengan mengoptimalkan deteksi dini tersebut?
Kapolda Kepri: Awal yang kita lakukan dengan menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2019 di dataran Engku Puteri pada Kamis (20/9/2018) lalu. Dan ini adalah bagian untuk menjamin keamanan kepada masyarakat.
Tribunbatam.id: Selanjutnya program apalagi Jenderal yang akan dilakukan?
Kapolda Kepri: Kita juga bentuk yang namanya Basembang Bacarita Kamtibmas, dengan tujuan untuk bersilahturahmi, bertukar informasi dan mendengar permasalahan-permasalahan serta saran dan masukan untuk Polda Kepri dan jajaran. Dengan adanya kerjasama antara Polri dan masyarakat, diharapkan dapat membantu tugas Kepolisian untuk meminimalisir potensi kerawanan yang terjadi di daerah dan dapat meminimalisir pelanggaran Pemilu serta mengamankan proses jalannya Pemilu 2019 secara aman, damai dan sejuk.
Tribunbatam.id: Bagaimana dengan cooling Sytem yang dilakukan Polda Kepri?
Kapolda Kepri: Banyak hal yang sudah kita gelar bersama masyarakat Kepri. Mulai dari kegiatan gowes sepeda, serta kegiatan berbagi asih kepada warga yang membutuhkan, membantu warga yang membutuhkan tenaga medis, berbuka bersama masyarakat dengan Polri, dan kegiatan keagamaan.
Tribunbatam.id: Jenderal, berapa personel yang diterjunkan untuk pengamanan hingga ke TPS yang ada di Kepri ini?
Kapolda Kepri: Sebanyak 2.363 Personel Polda Kepri bergeser mengamankan 5.477 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kepri. Dengan jumlah sebanyak 70 PPK yang ada di Kepri.