Pelaku Bantah Membunuh, Tapi Akui Memutilasinya Pakai Gunting Taman. Ini Alasannya

erduga pelaku kasus mutilasi di Pasar Besar, Kota Malang mengaku memotong tubuh korbannya menggunakan gunting taman, namun membantah membunuh

Surya.co.id
Petugas memeriksa baju korban mutilasi yang ditemukan di Lantai 2 Pasar Besar, Malang 

Asfuri juga telah memeriksa enam saksi terkait kasus mutilasi.

Dua dari pedagang pasar besar, tiga orang dari pengawas dan security dan satu lagi dari masyarakat yang kehilangan keluarganya.

"Kami telah memeriksa enam saksi, lima di antara saksi tidak mengarah ke terduga pelaku ataupun korban. Begitu juga dengan keluarga yang melapor ke Polresta pada Selasa (15/4/2019) malam," ujarnya.

Dengan bantuan anjing pelacak, tim K-9 hilir mudik di sekitar lokasi TKP.

Bahkan, anjing pelacak sampai berjalan hingga radius 50 meter dari TKP guna mencari jejak dari pelaku.

"Kami berharap dengan adanya anjing pelacak ini ada bukti temuan baru. Karena alat yang digunakan untuk membunuh korban hingga kini juga belum kami dapatkan," ujarnya.

Mayat korban mutilasi ditemukan di eks Gedung Matahari Department Store Pasar Besar hari ini sekitar pukul 13.30 WIB.

Tubuh korban mutilasi itu dipotong menjadi enam bagian dan ditemukan secara terpisah.

Temuan Potongan Tubuh wanita di Pasar Besar Kota Malang, Dugaan Mutilasi hingga Pesan Misterius
Temuan Potongan Tubuh wanita di Pasar Besar Kota Malang, Dugaan Mutilasi hingga Pesan Misterius (SURYA.co.id/rifky edgar)

Eks gedung Matahari Department Store telah lama tidak ditempati sejak Pasar Besar terbakar dua tahun lalu.

Menurut kesaksian Trisno Harianto, pedagang di Pasar Besar mengatakan, penemuan mayat mutilasi itu bermula saat dirinya mencium bau busuk.

"Bau busuk itu menyengat dari bawah, karena penasaran kami dengan pedagang sepakat untuk naik ke atas," ujarnya.

Potongan tubuh mayat korban mutilasi ditemukan berpencar di tiga titik berbeda.

Potongan kedua kaki ditemukan di tangga sisi timur bersama potongan tangan.

Sementara kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga bagian tengah dan kamar mandi.

Potongan mayat manusia ini pertama kali ditemukan oleh Samsul Arifin, seorang pedagang bunga.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved