Sebelum Lahirkan Bayi Kembar di Kamar Kos, Nilu Ngaku Perutnya Sakit Karena Asam Lambung

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nilu Kentari (24) melahirkan sendiri bayinya di kamar kosnya di perumahan Permata Puri blok A nomor 12 A.

Meski sempat hidup, bayi laki-laki dan perempuan ini akhirnya meninggal dunia.

Nilu sendiri dikenal teman-temannya sebagai sosok pendiam dan tidak banyak bicara.

Lebih sering mengurung diri daripada bergabung bersama kawan kawannya.

"Kita tidak terlalu mengenal dia (Nilu Kentari _red), biasanya dia lebih sering di dalam kamar dari pada bergabung bersama kawan yang lain," kata Ml, teman satu rumah kos, Rabu (15/5/2019).

Ml menceritakan awalnya mereka sudah curiga mengenai Nilu, yang selama ini murung dan lebih sering mengurung diri, namun saat mereka tanya Ni Luh menjawab bahwa dirinya sedang sakit asam lambung.

"Katanya dia sakit asam lambung, dan masuk angin, jadi perutnya sering sakit. Tapi itulah dia tidak pernah gabung, kebetulan memang kita semua kerja," kata Ml.

Ml, menceritakan dirinya dirinya pindah kos ke tempat itu Nilu sudah lebih dulu tinggal di situ.

"Dia yang lebih lama, jadi kurang tau juga," kata Ml.

Sampai Nilu melahirkan mereka tidak tahu keadaannya.

• Foto Anaknya Ditempeli Stiker Monyet, Lee Jeong Hoon & Moa Aeim Murka dan Siap Tempuh Jalur Hukum

• HEBOH di Media Sosial Jenazah Warga Karimun Ditinggal Pesawat, Begini Penjelasan Pihak Lion Air

• Siswi SMK Hamil di Luar Nikah, Pacar Mau Menikahi Asal Diberi Uang Rp 7 Juta dan Motor Ninja

• Tarif Pesawat Diturunkan Hari Ini, Harga Tiket Pesawat di Lebaran 2019 Masih Tinggi, Cek Harganya

"Dia itu jarang keluar kamar, kalau pulang kerja ya masuk kamar, kita juga sama, dia juga pendiam," kata Ml.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat bayi laki-laki kembar yang disimpan di sebuah kamar kos di Batuaji sempat menghebohkan warga Perumahan Permata Puri Batuaji.

Bayi kembar yang sudah menjadi mayat tersebut ditemukan saat disimpan oleh ibu kandungnya di dalam kamar kos, usai sang ibu melahirkan seorang diri di dalam kamar kos nya, Selasa (14/5/2019) pukul 22.30 WIB.

Informasi yang dikembangkan Tribunbatam.id, Rabu (15/5/2019) di lapangan dari salah satu anak kos yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan mereka mengetahui kejadian tersebut saat Nilu Kentari (24) ibu sang bayi, memberitahukan kejadian tersebut kepada mereka setelah mereka pulang kerja.

"Kebetulan kita semua kerja pagi, kemarin kita sampai di rumah pukul 18.00 WIB, saat itulah dia kasih tahu ke kita dia melahirkan,"kata Sumber.

Sumber mengatakan mereka yang ketakutan langsung memberitahukan hal tersebut kepada ketua RT tempat mereka tinggal.

"Itu pak RT yang urusin dan kasih tahu polisi, kita tidak tahu lagi," kata sumber.

Sumber juga menjelaskan, setelah ketua RT sampai, Ibu anak kembar yang diketahui bernama Nilu Kentari langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Sementara kedua mayat bayi tersebut dibawa polisi ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri.

Sementara di tempat terpisah, Kasih, warga lainnya mengatakan penemuan mayat anak kembar tersebut sempat membuat warga heboh.

"Tadi malam warga ramai sekali. Polisi baru sampai di sekitar pukul 22.30 WIB, jadi sempat ramai warga," kata Kasih.

Dia juga mengatakan, selama ini rumah yang menjadi kos-kosan itu sangat bebas.

"Yang tinggal disanakan perempuan semua, tapi sering kali mereka memasukkan cowok ke dalam," kata Kasih.

Dia juga mengatakan sudah sering ditegur oleh sekuriti namun alasan penghuni cowok itu hanya bertamu.

"Ya gitulah ditegur katanya hanya bertamu," kata sumber tersebut.

Mengenai kejadian tersebut Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe belum memberikan komentar, nomor telepon miliknya yang dihubungi belum mendapat jawaban, pesan melalui saluran Wahtshap yang dikirim Tribun belum mendapat jawaban. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)