Kasus Cacar Monyet di Singapura, Empat Pegawai Hotel 81 Orchid Dikarantina, Satu Lantai Dikosongkan
Kamar hotel di tempat warga negara Nigeria yang terkena cacar monyet atau monkeypox sudah menjalani proses sterilisasi atau pembasmian kuman
TRIBUNBATAM.ID, SINGAPURA - Kasus cacar monyet di Singapura yang ditemukan pada seorang waga Nigeria di negara itu, beberapa waktu lalu, membuat Kementerian Kesehatan dan lembaga penanggulangan penyakit menular (NCID) langsung melakukan penyekatan.
Kamar hotel di tempat warga negara Nigeria yang terkena cacar monyet atau monkeypox itu tinggal sudah menjalani proses sterilisasi atau pembasmian kuman.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Hotel 81 Orchid dalam pernyataan medianya, Rabu (15/5/2019), seperti dilansir TribunBatam.id dari Channel News Asia.
• Cegah Cacar Monyet di Singapura Masuk Batam, Dinkes Siapkan Berbagai Langkah
• Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox Menurut Ahli UGM, Sakit Kepala, Demam hingga Benjolan Kecil
• VIRUS Cacar Monyet Jadi Viral, Begini Pesan Direktur Rumah Sakit BP Batam
Penderita cacar monyet warga Nigeria berusia 38 tahun itu menginap di hotel tersebut dan sempat tak keluar kamar beberapa hari karena menderita demam, sampai akhirnya dimasukkan ke rumah sakit.
Hotel tersebut menyatakan, Kementerian Kesihatan (MOH) memberi tahu mereka pada 9 Mei lalu bahwa salah seorang tamunya mungkin didiagnos dengan cacar monyet.
"Meskipun MOH menyatakan kemungkinan penularan rendah, sebagai langkah berjaga-jaga, kami dengan segera menutup sepenuhnya satu lantai dengan kamar tamu tersebut," tambah juru bicara itu.
"Kami sudahpun bekerjasama dengan MOH dan Badan Lingkungan Hidup (NEA) untuk membasmi kuman di kamar hotel tempat pasien itu menginap."
Selain itu, empat staf hotel yang pernah berada berdekatan dengan pria Nigeria itu juga dikarantina oleh NCID.
Juru bicara hotel itu mengatakan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan pemerintah.
Selasa lalu, MOH menyatakan 23 orang yang pernah berada dekat dengan warga Nigeria yang tertular monkeypox itu dikarantina, lima di antaranya warga negara Singapura.
Kronologi Kejadian
Seperti diberitakan, Singapura mengumumkan kasus pertama warga yang tertular cacar monyet atau monkeypox, Kamis (9/5/2019).
Kementerian Kesehatan (MOH) Singapore menyebutkan bahwa seorang warga Nigeria berusia 38 tahun yang tiba di Singapura pada 28 April, didiagnosa terjangkit cacar monyet pada 8 Mei.
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang berasal dari virus dari hewan yang kebanyakannya berasal dari tengah dan barat Afrika.
"Pasien menyebutkan bahwa sebelum berangkat ke Singapura, Beliau menghadiri pesta pernikahan di Nigeria. Di situ mungkin ia memakan daging hewan liar yang memicu tertularnya virus cacar monyet," menurut MOH.
