Tanjungpinang Terkini
Harga Cabai Rawit di Kepri Melambung Tinggi, Satu Kilogram Mencapai Rp 50 Ribu. Ini Pemicunya
kenaikan ini pun terjadi tingginya ongkos maskapai, serta ditambah pengeluaran biaya sewa gudang di Bandara Hang Nadim Batam
Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan rapat koordinasi high level meeting bersama TPID Kabupaten/ Kota se Kepri di Ruang rapat utama (Rupatama) lantai 4 dompak, Tanjungpinang.
Rapat dipimpin Sekda Kepri TS. Arif Fadillah ini juga dihadiri langsung Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Kepala BPS Kepri Zulkifli, dan Perwakilan Bank Indonesia di Kepri, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri.
Usai rapat dilakukan, Tribunbatam.id pun menanyakan kepada masing masing kabupaten/kota terkait kenaikan apa saja yang terjadi sepanjang bulan puasa ini.
Seperti Batam, komoditi seperti cabai rawit, dan cabai setan alami kenaikan hingga Rp 50 ribu perkilogram, dimana sebelum masuk bulan puasa hanya Rp 26 ribu perkilogram.
Namun, kenaikan ini pun terjadi tingginya ongkos maskapai, serta ditambah pengeluaran biaya sewa gudang di Bandara Hang Nadim Batam.
• Calon Pemudik Kebingungan Tiket Kapal Pelni Ludes Terjual. Ternyata Ini Penyebab Habisnya Tiket
• Ikut Aksi Demo di Jakarta Rabu Besok, Wali Kota Cimahi Ancam Pecat ASN Terlibat Aksi People Power
• PM Malaysia Mahathir Mohamad dan PM Singapura Ucapkan Selamat pada Jokowi
Selain itu, untuk daging ayam sendiri kenaikan juga terjadi. Perkilogram daging ayam Rp 37 ribu. Padahal bila dibeli di peternak yang berada di kawasan Barelang Batam, hanya Rp 20 ribu per kilogram.
Hal ini pun sudah meminta dengan pihak kepolisian untuk mengecek dan menyelidiki, sebab pemasaran hanya melewati jalur darat di Batam.
Untuk Tanjungpinang sendiri, tidak terlihat kenaikan bahan pokok yang cukup signifikan, walapun seperti daging ayam terlihat kenaikan sedikit.
Kabupaten Bintan sendir juga mengalami kenaika n sedikit pada harga daging ayam, dan telur, sedangkan harga bahan pokok lainnya masih stabil. Hanya saja harga gula mengalami kenaikan hingga Rp 15 ribu perkilogram, dimana normalnya hanya Rp 12 ribu per kilogram.
Sementara Kabupaten Karimun menyampaikan tidak terlalu signifikan mengalami lonjakan harga bahan pokok.
Hal yang sama juga disampaikan Kabupaten Lingga, dan Anambas. Dimana kenaikan ini dianggap sudah menjadi tradisi sepanjang bulan puasa.
Sementara di Kabupaten Natuna walapun enggan diwawancarai. Saat rapat tersebut menyampaikan, cabai rawit naik hingga Rp 80 ribu perkilogram, yang sebelum puas hanya Rp 60 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk harga telur per papan, juga mengalami kenaikan Rp 50 per papan, dimana sebelumnya hanya Rp 46 ribu per papan. Dan harga ayam potong kini Rp 54 ribu per kilogram, sebelumnya hanya Rp 40 ribu per kilogram.
Menanggapi hal itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyebutkan, untuk Kota Batam akan segera menyurati pihak Bandara Hang Nadim Batam.
"Kan ongkos pesawat tinggi, jadi kita minta kepada pihak Bandara agar menurunkan tarif gudang penyimpanan cabai," ujarnya usai rapat.
Sementara kepada daging ayam dan telur yang mengalami kenaikan. Nurdin juga meminta Dinas terkait untuk turun mengecek ke peternakan.
"Kita minta peternak atau agen yang mengambil ayam dan telur tidak mengambil untung tinggi. Bila dirasa berlebihan akan berhadapan dengan pihak kepolisian," sebutnya. (dra)