Takut Keinggalan Kapal Penumpang Rela Tidur di Pelabuhan, Arus Mudik Mulai Padati Pelabuhan Sekupang
"Kita sudah berangkatkan tujuh Fery sejak pukul 06.00 WIB, semuanya untuk mengangkut penumpang. Jumlah penumpang sudah diangkut untuk tujuan sampai ke
TRIBUNBATAM.id, BATAM - H-5 lebaran Idul Fitri, ribuan penumpag mulai memadati Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Batam sejak subuh Jumat (31/5/2019).
Keberangkatan feri pertama kali pada pukul 06.00 WIB, namun penumpang sudah datang mulai pukul 04.00 WIB.
Edin salah satu penumpang yang ditemui mengaku datang lebih awal karena takut tertinggal kapal yang akan berangkat. Apalagi dia tinggal di Nongsa, yang cukup jauh jarak tempuhnya ke Pelabuhan Domestik Sekupang.
"Ya saya harus lebih awal datang ke pelabuhan, jika tidak nanti akan ketinggalan berangkat," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Dina penumpang lainnnya. Takut ketinggalan kapal, dia bersama suami dan dua anaknya tidur di pelabuhan.
• H-6 Lebaran Idul Fitri, Arus Mudik Mulai Padatai Pelabuhan Sekupang, 9.686 Orang Tinggalkan Batam
• Serius Kawal Gugatan di Mahkamah Konstitusi, Golkar Siapkan 50 Orang Pengacara
• Siram Anak Angkat Pakai Air Mendidih, Wanita Ini Dibekuk Polisi Saat Hendak Kabur ke Yogya Naik Bus
• Mudah Dipasang, 4 Alat Pengaman Ini Bisa Minimalkan Musibah Kebakaran d Dalam Rumah
"Rumah kami jauh dari pelabuhan Sekupang. Agar tidak ketinggalan nanti berangkat, kami memilih tidur di pelabuhan. Kalau harus pergi pukul 04.00 WIB, susah cari transportasi atau taksi," katanya.
Dina dan keluarganya setiap tahunnya pulang ke Dumai menjelang lebaran. Mudik ke kampung halamannya menjadi tradisi baginya.
"Udah tradisi setiap mau lebaran, kami sekeluarga mudik ke Dumai. Kalau tidak pulang ke kampung dan kumpul dengan keluarga saat lebaran rasanya ada yang kurang," katanya.
Sementara Budi Indrasusanto, Kepala PT Lestari Indoma Bahri Cabang Batam, mengatakan jumlah penumpang mulai mengalaimai peningkatan sejak Kamis (30/5/2019). Untuk itu dia menyiapkan 7 armada untuk mengangkut penumpang dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Buton Pekanbaru, Selat Panjang, Bengkalis dan Dumai Provinsi Riau.
"Kita sudah berangkatkan tujuh Fery sejak pukul 06.00 WIB, semuanya untuk mengangkut penumpang. Jumlah penumpang sudah diangkut untuk tujuan sampai ke Dumai sebanyak 1.622 dan ke Tanjungbuton 499 orang," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Togu, Direktur PT Batam Bahari Sejahtera selaku operator MV Batam Jet. Dia mengatakan lebih kurang 715 orang penumpang diangkut dengan empat feri dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Tanjung Buton, Selatpanjang, Bengkalis dan Dumai.
Penumpang umumnya sudah berada di pelabuhan sejak 04.00 WIB, bahkan ada yang sengaja tidur dipelabuhan.
"Banyak penumpang yang rela tidur dipelabuhan dengan alasan takut tertinggal feri. Karena umumnya, penumpang tinggal jauh dari kawasan pelabuhan Sekupang," ujarnya.
Pantauan Tribunbatam.id, tampak antre panjang penumpang yang akan berangkat di depan pintu masuk pemeriksaan pihak pelabuan.
Setiap penumpang harus memiliki boarding pas atau pas masuk. Sesampai di pintu masuk ruang tungggu pas masuk yang tertera barkode langsung discan.
"Jadi kalau tidak ada pas masuk atau boarding pas, maka tidak bisa masuk ke dalam ruang tunggu. Pas masuk untuk penumpang dikeluarkan langsung oleh operator kapal dan diberikan kepada penupmang saat beli tiket," kata Suherman Kalsaker Pelabuhan Domestik Sekupang.
Suherman mengatakan yang bisa masuk ke dalam ruang tunggu hanya penumpang yang memiliki pas masuk. Sementara pegnantar tidak akan bisa masuk sampai ke ruang tunggu.
"Jadi pintu masuk ke dalam ruang tunggu sudah otomatis. Jika tidak ada pas penumpang yang tertera barkode maka pintu protal tidak akan terbuka. Jadi kalau penumpang tidak ada barkode, kita langsung suruh minta ke konter tiket," katanya. (tribunbatam.id/zabur anjasfianto)