Identitas Korban Mutilasi di Sungai Pinang Ogan Ilir Diketahui, Kepala dan Tangan Belum Ditemukan

"Saksi Mulyadi menemukan perahu di Sungai Arisan Bopeng di dekat tanah milik Azwar dalam posisi terbalik. Kemudian sekira jam 10.00 lebih kurang 500 m

Istimewa
Ilustrasi Mutilasi 

Korban Mutilasi yakni Karoman (40) ditemukan Kamis (6/6/2019) pukul 10.00.

Karoman, ditemukan di Sungai Arisan Bopeng di Dusun 2 RT 03 Desa Pinang Mas Kecamatan Pinang Mas Kabupaten OI.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi,

Kronologis penemuan mayat korban Karoman berawal korban pergi mencari ikan di Sungai Arisan Bopeng Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten OI.

Korban hingga pagi hari tidak pulang ke rumah.

Keluarga bersama dengan warga mencari korban di Sungai Arisan Bopeng pukuk 08.00.

Anak korban Agus pertama kali menemukan bambu milik korban di Sungai Arisan Bopeng didekat sawah milik Jono.

Bambu itu dengan posisi tertancap ke dasar sungai berjarak lebih kurang 300 meter pukul 08.30.

Selanjutnya, saksi Mulyadi menemukan perahu di Sungai Arisan Bopeng di dekat tanah milik Azwar dalam posisi terbalik.

Kemudian sekitar pukul 10.00, berjarak lebih kurang 500 meter saksi Firdaus di Sungai Bopeng dekat tanah Reza menemukan korban.

"Saat ditemukan, menurut saksi korban tertimbun di dalam lumpur di dalam Sungai.

Ketika ditemukan, tubuh korban sudah meninggal dunia.

Tubuh korban bagian Kepala, kedua tangan korban hilang hingga saat ini belum ditemukan.

Korban juga mengalami luka bacok di perut dan kaki kiri," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan masyarakat di Simpang Bingung Kecamatan Sungai Pinang. Tanjung Raja Ogan Ilir, dihebohkan dengan penemuan mayat mutilasi, Kamis (6/6/2019).

Mayat laki-laki ini, ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved