Menhub Budi Karya Katakan Mudik Lancar, Fadli Zon justru Kritik Soal Dua Masalah Ini

Kritik tersebut tidak terkecuali tertuju pada upaya pemerintah mengatur kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

Editor: Thom Limahekin
KOMPAS.com/JESSI CARINA
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon 

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut arus mudik Lebaran 2019 relatif lancar dengan tidak ditemuinya banyak kemacetan seperti di tahun-tahun sebelumnya.

Dia mencontohkan arus mudik menuju Jawa Tengah hingga Jawa Timur terbantu dengan adanya infrastruktur Tol Trans Jawa.

"Saya mengecek dengan Panglima TNI sampai dengan ke Jawa Timur, relatif bagus. Kemacetan sedikit mungkin ada di pintu jalan tol, terutama yang keluar mau ke Cirebon ya karena mau keluar ke daerah selatan. Kemudian di daerah Semarang, karena juga mau pecah di daerah jalan nasional pulang kampung," ujar Tito, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menyinggung perihal waktu tempuh pemudik yang berkurang signifikan di jalanan.

Menurutnya sejumlah jalan tol membantu para pemudik memangkas waktu tempuh, semisal di tol Bakauheni hingga Palembang.

Semula jarak itu, kata dia, ditempuh di atas 8 jam, namun sekarang dapat ditempuh dalam 5 jam saja.

Begitu pula rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way disebutnya sangat membantu saat terjadi kepadatan.

Bahkan ada one way terpanjang, yakni Gerbang Tol Kalikangkung sepanjang 400 kilometer menuju arah Semarang.

"Jadi lancar. Tidak heran ada masyarakat yang menyampaikan bisa tembus dari Jakarta ke Semarang 4,5 jam, ada yang 5 jam.

Ini saya kira luar biasa dibanding sebelumnya bisa sampai 10 jam kadang-kadang lewat Pantura.

Pantura sendiri relatif lancar baik yang menuju Jawa maupun Jawa ke Jakarta.

Mekanisme di gerbang tol juga bagus dengan adanya sistem jemput bola namanya card reader dari Jasa Marga," kata dia.

Jenderal bintang empat itu juga menyinggung kecepatan gerak dari otoritas pelabuhan di Bakauheni dan Merak.

Memang sempat terjadi antrean panjang 6 kilometer, namun diantisipasi dengan pembukaan gerbang lain dan penambahan kapal.

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved