Manusia Raja Mabuk Ini Akhirnya Bertobat Karena Istrinya, Kini Dia Jalan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Pegiat anti narkoba ini dikenal karena mensosialisasikan bahaya Narkoba dengan cara berjalan kaki dari Surabaya ke Jakarta.

Editor: Thom Limahekin
TribunJakarta.com/Bima Putra
Man Rambo (57) saat beristirahat di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2019) 

Kala adiknya sakit, ibunya pernah berusaha menjual sejumlah piring dan gelas ke pasar demi biaya berobat adiknya ke rumah sakit.

Puluhan pedagang di pasar ibunya datangi berharap ada yang berbaik hati membeli, nahas upaya ibu Man Rambo gagal sehingga pulang tanpa hasil.

"Ibu saya nangis pulang ke rumah, enggak punya duit. Habis itu saya menjambret, sebagian uang saya kasih ibu untuk biaya berobat adik. Waktu itu biaya berobat Rp 750 perak. Alhamdulillah adik saya sembuh. Sampai sekarang masih ada di Surabaya," kenang Man Rambo.

Kepada para generasi muda, Man Rambo berpesan agar memanfaatkan umurnya untuk berkarya sehingga dapat membanggakan keluarga.

Khusus laki-laki dia berpesan agar kelak tak menyakiti istri dan anaknya, terlebih sampai memukuli keluarga yang harusnya dia lindungi.

"Seorang laki-laki harusnya enggak mukulin istri dan anaknya. Saya lebih benci laki-laki yang mukulin istri dan anaknya ketimbang pemakai narkoba," sambung dia.

Selain tato 'Demi Tuhan ku mencintaimu Mama', Man Rambo menyebut tato bertuliskan 'Jangan ada dusta' di lengan kirinya merupakan ukiran paling berkesan yang menjamah tubuhnya.

Kalimat yang dia buat tak lama usai keluar dari Penjara Kalisosok merupakan pengingat untuk selalu menepati apa yang diucapkan.

"Jangan ada dusta ini artinya saya selalu berkata jujur dan selalu memegang teguh apa yang saya ucapkan. Kalau dibilang bangga dengan tato ini enggak ya, tapi ini paling berkesan," kata dia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hubungan Tattoo 'Demi Tuhan ku Mencitai Mama' dengan Pertobatan Man Rambo Sebagai Preman

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved