Niels Hoegel, Perawat yang Membunuh 85 Pasien, Jumlah Korban Diduga Capai 200. Benarkah RS Tahu?

Hoegel telah menghabiskan 10 tahun di penjara, menyusul hukuman seumur hidup yang dijatuhkan sebelumnya untuk enam pembunuhan lainnya.

DPA/AFP
Niels Hoegel 

Menurut Steller, seorang pembunuh berantai tidak pernah melupakan korban pertamanya.

Kasus Jane Toppan

Kisah perawat membunuh pasiennya juga pernah terjadi pada tahun 1890-an.

Seorang wanita perawat yang dikenal dengan nama Jane Toppan telah menggemparkan dunia medis karena aksi pembunuhannya pada puluhan pasien yang ia lakukan demi memuaskan gairah seksual.

Seperti dilansir Surya.co.id dari sejumlah sumber, kisah pembunuhan yang mengerikan itu telah tercatat dalam sejarah sejak 1890-an.

Menurut laman resmi Headstuff, Jane Toppan lahir dengan nama Honora Kelley di Boston, AS pada 1850-an.

Orang tuanya, Peter dan Bridget, adalah imigran dari Irlandia.

Saat Nora masih kecil, Bridget meninggal karena penyakit TBC.

Peter, yang bekerja sebagai penjahit, lantas harus membesarkan ketiga putrinya, termasuk si bungsu Nora, seorang diri.

Namun, karena kelakuan kasar Peter, Nora dan kakaknya, Delia, dimasukkan ke panti asuhan Boston Female Asylum pada sekitar 1860.

Sedangkan si sulung Nellie, yang kala itu sudah dewasa, hidup sendirian, meskipun pada akhirnya menderita penyakit kejiwaan, seperti ayahnya.

 Dua tahun setelahnya, Nora, saat itu berusia 8 tahun, keluar dari panti asuhan dan menjadi pelayan kontrak di rumah seorang janda bernama Ann Toppan.

Jane Toppan

Dari sana ia mulai mendapat nama baru 'Jane' karena Ann tak menyukai orang Irlandia dan nama 'Nora' terdengar terlalu etnik.

Di rumah barunya itu, Jane Toppan tumbuh besar bersama putri Ann Toppan, Elizabeth.

Pada sekitar 1870, Ann meninggal.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved