Jelang Sidang MK, Ketua KPU Arief Budiman Angkat Bicara, Terima SMS Caci Maki hingga soal Pengamanan

Jelang sidang MK, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman angkat bicara.

Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Ketua KPU Arief Budiman 

"Terhadap olok-olok, caci maki, saya menjadikan hal itu sebagai koreksi diri. Jangan-jangan ada yang salah. Tetapi untuk yang menyanjung, biasa saja, itu justru membuat saya harus lebih waspada. Tidak terbuai dengan sanjungan, ucapan selamat, dukungan, biasa saja. Saya tidak menyikapi dua sisi itu secara berlebihan," ucapnya.

Jangan Lagi Menyelesaikan Persoalan di Jalanan

Menurut Arief Budiman, semua ruang amarah dan kekecewaan terhadap sesuatu sudah ada wadahnya. Yakni diutarakan melalui sosial media.

"Saya selalu mengatakan begini kepada semua pihak, pemilu kita baik tahap pelaksanaannya maupun regulasinya, sebetulnya sudah semakin baik. Semua hal yang memungkinkan orang kecewa, marah, kemudian mengajukan sengketa, itu kan ruangnya sudah disediakan," tuturnya.

"Jadi, karena ruangnya sudah disediakan oleh undang-undang, maka saya ingin mengingatkan, jangan lagi menyelesaikan persoalan di Jalanan. Karena ruang untuk menyelesaikan persoalan, sudah disediakan oleh undang-undang. Jadi menyelesaikan persoalan di jalanan, menurut saya tidak menyelesaikan persoalan," sambungnya.

Arief Budiman menambahkan, sejak dalam pikiran, dirinya sama sekali tak pernah punya niatan buruk.

Apalagi, kata Arief Budiman, memiliki niat jahat.

"Sejak dalam pikiran, saya tidak pernah punya niat buruk dalam menyelenggarakan pemilu ini. Saya tidak pernah punya niat curang, tidak pernah punya niat jahat. Saya ingin mengerjakan pemilu ini, pertama secara transparan, free, and fair. Saya ingin menyelenggarakan pemilu ini pemilu yang berintegritas. Kalau benar ya katakan benar, kalau salah ya katakan salah. Saya ingin membuat pemilu ini berkualitas. Ini penting, 2019 menjadi tonggak atau sejarah penting dalam Pemilu di Indonesia. Maka dia akan menjadi cermin dan model untuk pemilu-pemilu selanjutnya," kata Arief Budiman kepada TribunJakarta.com.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Ketua KPU Jelang Sidang MK, Dapat Pesan SMS Caci Maki hingga Tetap Berkantor Setiap Hari

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved