AKSI 22 MEI 2019

Moeldoko Sebut Tak Ada Keterlibatan Tim Mawar Dalam Kerusuhan 22 Mei: Tunggu Penyelidikan Polisi

Moeldoko Sebut Tak Ada Keterlibatan Tim Mawar Dalam Kerusuhan 22 Mei: Tunggu Penyelidikan Polisi

TRIBUNNEWS
Moeldoko Sebut Tak Ada Keterlibatan Tim Mawar Dalam Kerusuhan 22 Mei: Tunggu Penyelidikan Polisi 

Moeldoko Sebut Tak Ada Keterlibatan Tim Mawar Dalam Kerusuhan 22 Mei: Tunggu Penyelidikan Polisi

TRIBUNBATAM.id - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tak ada kelompok ' Tim Mawar' dalam rangkaian kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei lalu.

Ia meminta istilah 'Tim Mawar' tak lagi digunakan terkait aksi kerusuhan yang terjadi si sekitar gedung Bawaslu itu.

"Sebenarnya jangan bicara 'Tim Mawar' lagi, karena 'Tim Mawar' (itu) dulu. Mereka-mereka bagian-bagian dari 'Tim Mawar' yang dulu. Hanya dikatakan 'oh Tim Mawar'. Tapi sesungguhnya dalam kerusuhan sekarang ini tidak ada 'Tim Mawar'," kata Moeldoko di kantornya, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Tim Mawar dahulu merupakan sebuah tim kecil di dalam Kopassus, yang bertugas saat kerusuhan 1998.

Namun Moeldoko menegaskan bahwa tim itu kini sudah tak ada.

Ini Alasan Pemerintah Bakal Hapus Diskon dan Promo Ojek Online

Pendakian Perdana Yuki Kato di Gunung Slamet Jadi Sorotan Warganet, Simak Foto-fotonya Disini!

Jadwal Liga Inggris Bocor! Derby London Bakal Warnai Pekan Pertama Liga Inggris Musim 2019-2020

Ia juga mengaku tak mengetahui secara pasti apakah mantan anggota 'Tim Mawar' terlibat secara perorangan dalam kerusuhan itu.

Moeldoko pun memilih untuk menyerahkan hal ini pada penyelidikan kepolisian.

"Kalau perorangannya kita enggak tahu, nanti polisi yang lebih tahu dari hasil penyelidikan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Moeldoko meminta agar istilah 'Tim Mawar' tak lagi digunakan dalam kerusuhan 21-22 Mei lalu.\

Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei, IPW: 4 (Purn) Perwira Tinggi & Menengah, 1 Preman, dan 1 Anak Kyai
Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei, IPW: 4 (Purn) Perwira Tinggi & Menengah, 1 Preman, dan 1 Anak Kyai (Kompas.com)

Ia khawatir istilah tersebut justru akan membuat situasi semakin rancu.

"Jangan lagi menyebut Tim Mawar, nanti merancukan situasi," kata Moeldoko.

Dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 berjudul "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah", salah seorang mantan anggota Tim Mawar diduga terkait dengan aksi kerusuhan tersebut.

Dia juga disebutkan berada di sekitar Gedung Bawaslu saat kerusuhan.

Nama Tim Mawar dikenal sebagai sebuah tim dalam Kesatuan Kopassus Grup IV TNI AD.

Tim ini disebut melakukan penculikan aktivis dalam tragedi 1998.

Jelang Sidang MK, Ketua KPU Arief Budiman Angkat Bicara, Terima SMS Caci Maki hingga soal Pengamanan

Posisi Tangan Keanu Revees Saat Berfoto Bareng Wanita Jadi Sorotan, Lihat Foto-foto Ini

Kisah Pengantar Grab Food Ini Bikin Netizen Terinspirasi, Tetap Bekerja Meski Memakai Kaki Palsu

Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Kadarsyah menegaskan dirinya tak terlibat dalam peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Maka dari itu, ia keberatan akan laporan Majalah Tempo terkait kerusuhan tersebut.

Ia sudah melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers dan berencana melaporkan ke Bareskrim Polri. (*)

Penulis : Ihsanuddin/Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko: Tak Ada Tim Mawar dalam Kerusuhan 22 Mei"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved