Dua Mayat Bikin Heboh. Perempuan di Dalam Sumur, Laki-laki Tergantung di Pohon Sawit, Berkaitan?

TRIBUNBATAM.ID, MEDAN - Masyarakat di Kecamatan Hinai, Kota Medan, Sumatera Utara, geger saat menemukan dua mayat beda jenis kelamin dalam waktu hampir bersamaan.

Jasad perempuan yang diduga korban pembunuhan ditemukan tergeletak di dalam sumur, sementara mayat seorang laki laki ditemukan tewas dalam posisi tergantung pada seutas tali di bawah pohon sawit.

Informasi yang dihimpun, mayat perempuan bernama Risnawati (54) warga Dusun 1 Desa Baru Pasar VIII Kecamatan Hinai.

• 5 Fakta Suami Gadaikan Istri Rp 250 Juta, Berujung Pembacokan Salah Target Hingga Istri Tak Kembali

• Istri dan Anak Pewaris Korean Air Bikin Heboh Lagi, Selundupkan Bawang Mewah di Pesawat Tapi Bebas

• Pernikahan Viral, Terungkap Alasan Gadis SMP Kelas I Ini Pasrah Dinikahi Kakek 50 tahun

Ia ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya pada Rabu (12/6/2019) malam, sekitar pukul 19.30 WIB oleh anaknya bernama Titin.

Titin (33) menceritakan, sebelum kejadian, Risnawati (54) pamitan mau menghadiri pesta dan menyuruh Titin untuk mengunci pintu rumah.

Saat ibunya pamitan, Titin sedang menyusui anaknya di kamar.

Setelah menyusui, Titin keluar kamar hendak mengunci pintu.

Tiba-tiba ia diadang dan dicekik oleh seorang laki-laki sembari mengancam mengancam.

Titin berusaha melawan pelaku dan berhasil melarikan diri.

Tapi ia tiba-tiba teringat Ibunya yang sebelumnya pamit karena melihat sepeda motor yang biasa dibawanya masih berada di dalam rumah.

Bersama warga, Titin lalu mencari ibunya di sekitar rumah dan menemukan jasad Risnawati di dalam sumur yang dalamnya diperkirakan sekitar 8 meter.

Warga bersama-sama dengan personel kepolisian dari Polsek Hinai, lalu mengangkat jasad korban Risnawati dari dalam sumur.

Keesokan harinya Kamis (13/06/2019) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, warga dusun yang sama kembali menemukan mayat seorang laki-laki yang tergantung di pohon sawit dengan seutas tali yang terikat di leher, tak jauh dari rumah korban.

Laki-laki itu diketahui bernama Royanto (30), warga Jalan Sekata Lingkungan IV, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Hinai.

Kapolsek Hinai AKP Hendrik Yanto membenarkan peristiwa tersebut dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Hinai.

"Untuk gambaran sementara, korban yang ditemukan dalam Sumut, diduga tewas akibat benda tumpul," kata Hendrik, Kamis (13/6/2019).

"Ada indikasi pembunuhan dan juga selanjutnya dibuang ke dalam sumur oleh pelaku, untuk sementara masih dalam penyelidikan," sambungnya.

Sedangkan korban kedua ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama, yang ditemukan dalam sumur.

"Hasil oleh TKP diduga bunuh diri," ujar Hendrik.

• Pemerintah Segera Terbitkan Insentif Pajak Super Besar, Pengusaha Bisa Dapat Pengurangan 200 Persen

• Remaja di Langsa Ini Cabuli Gadis Berusia 16 Tahun di atas Sepeda Motor setelah Diajak Jalan-jalan

• Polisi Gerebek Transaksi Kawin Kontrak, Enam Pria Satu Wanita Disergap

Dari hasdil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, lanjut Hendrik, ada keterkaitan antara jenazah yang satu yang ditemukan di sumur dan jenazah kedua yang ditemukan dalam posisi tergantung.

"Saat ini kita masih di cari motif. Karena kalau motif pembunuhan belum ada. Masih dalam tahap penyelidikan," katanya.

"Permintaan keluarga jasad tidak dilakukan Autopsi. Mereka menduga bukan akibat orang lain. Keluarga juga sudah mengambil jenazah dan dimakamkan," kata Hendrik.

Hasil pemeriksan sementara, sebelum dimasuukan ke sumur, korban terlebih dahulu dianiaya, dipukul di kepala bagian belakang menggunakan anak batu gilingan cabai.

Informasi yang berkembang di kalangan warga, pelaku pembunuhan adalah Royanto.

Namun hingga kini belum terungkap, apakah Royanto melakukan aksinya seorang diri atau bersdama orang lain.

Diduga, Royanto ketahuan dan akhirny panik, kemudian bunuh diri.

Polisi masih menyelidiki peristiwa ini. 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul OLAH TKP, Polisi Duga Ada Keterkaitan Temuan Mayat IRT dengan Mayat Pria yang Tergantung di Sawit