Terdampar di Laut 4 hari 3 Malam, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Bicara Pada Benda-benda Mati
John Low, seorang warga Singapura berusia 60 tahun terdampar di laut. terdampar selama 4 hari 3 malam setalah perahunya dilanda gelombang kuat di deka
TRIBUNBATAM.id - Siapa yang bisa membayangkan betapa mengerikannya terombang-ambing di lautan tanpa tahu apakah ada orang yang akan menyelamatkan.
Bahkan, seorang penyelam profesional pun ternyata hampir tak kuat menahan penderitaan tersebut.
Dilansir The Strait Times via Worldofbuzz (12/6/2019), Sekitar sebulan lalu, John Low, seorang warga Singapura berusia 60 tahun terdampar di laut.
Ia terdampar selama 4 hari 3 malam setalah perahunya dilanda gelombang kuat di dekat pulau Tioman.
Tadinya ia ingin melakukan perjalanan menyelam santai.
• Setnov Pelesiran, Petugas Pengawal Masih Jalani Pemeriksaan, Ini Penejelasan Liberti Sitinjak
• Setelah Putusan Mahkamah Konsitusi Terkait Sengketa Hasil Pilpres, PAN Akan Tentukan Sikap Koalisi
• Pemulung Temukan Benda Diduga Bom, Polisi Pastikan Benda Mencurigakan Itu Mengandung Bahan Peledak
• Pemulung Temukan Benda Diduga Bom, Polisi Pastikan Benda Mencurigakan Itu Mengandung Bahan Peledak
Namun, harapannya hancur ketika air merembes ke dalam kapal yang ditumpanginya.
Air yang masuk ke dalam kapal tersebut akhirnya membuatnya tenggelam.
Saat itu, John hanya bertahan dengan pelampung cincin dan sebuah ransel yang berhasil diselamatkannya.
Saat terombang-ambing di lautan, John pun sempat merasa putus asa.
Padahal, ia merupakan seorang instruktur menyelam.
Sebelumnya ia merasa bahwa ia merupakan seorang perenang yang cukup baik.
Ia pun sempat berusaha kembali ke pantai dengan berenang, sayangnya ombak sangat kuat mendorongnya kembali ke laut.
Semakin panik ketika ia tak bisa lagi melihat pantai atau menemukan perahu pada sekitar pukul 10 malam saat itu.
Di hari kedua, ia merasa tubuhnya sangat lemah, namun ia mengatakan pada dirinya sendiri untuk bertahan demi keluarga.
Saat itu ia merasakan sakitnya terbakar matahari, ia pun melepas kaos dan celananya karena pakaian itu bergesekan dengan kulit membuatnya semakin sakit.
• Ditetapkan Sebagai Tersangka, Komisioner KPU Palembang Yetty Oktarina Akui Sempat Cemas
• Ini Alasan LPSK Tidak Bisa Lindung Saksi dan Ahli Prabowo-Sandiaga di Sidang MK
• Dipecat Akibat Tersangkut Kasus Korupsi, PTUN Menangkan Gugatan 11 PNS Terhadap Bupati Matim
• Lagi Berteduh, 7 Warga di Pringsewu Disambar Petir, Dua Diantaranya Meninggal Dunia