Anak-anak Soeharto Ternyata Miliki Keunikan Masing-masing: Tutut Pemalu, Titiek Tomboi, yang Lain?
Kejatuhan Soerharto seakan membuat orang tidak menaruh perhatian lagi pada keluarga Cendana termasuk anak-anaknya.
Kehadiran Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo langsung mendapat perhatian Mamiek dan Titiek.

Kedua saudara Bambang Trihatmodjo itu langsung berdiri dan mendatangi Mayangsari.
Mereka meminta Mayangsari agar segera keluar dari rumah itu.
"'Pergi dari sini!', kata Mamiek setengah membentak," cerita saksi mata itu
Melihat reaksi tersebut, Bambang Trihatmodjo turun tangan dan sempat terjadi perdebatan.
Bambang Trihatmodjo pun berhasil membujuk Titiek dan Mamiek agar memberi kesempatan kepada Mayangsari.
"Kejadiannya cepat sekali. Paling beberapa menit saja," lanjut si sumber.
Meski insiden itu terjadi singkat, ribut-ribut itu langsung diketahui Halimah setelah seseorang memberi tahunya lewat telepon.

Masih kata sumber tadi, selama perjalanan menuju Solo tempat Pak Harto dimakamkan, Halimah bungkam dan tak mau menyinggung kedatangan Mayangsari bersama Bambang dan anaknya.
"Dia tidak mau terganggu oleh sensasi murahan tersebut. Mayang telah merusak kekhidmatan, hal yang tidak bakalan dilakukan oleh seorang Halimah."
Untunglah persoalan dalam keluarga Cendana itu tak dibawa-bawa saat pemakaman Soeharto.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Lengkap 2 Anak Soeharto yang Selalu Berantem Saat Kecil, Serta si Pendiam & Tomboy