Prabowo Bisa di Atas Angin, Ajukan Hairul Anas Suaidi Saksi Ahli di Sidang MK, Begini Kehebatannya
Hairul Anas Suaidi jadi saksi ahli di Sidang MK sengketa Pilpres 2019, Rabu (19/2019).Inilah kehebatannya.
TRIBUNBATAM.id - Tim Hukum Prabowo-Sandi mengajukan nama Hairul Anas Suaidi menjadi saksi ahli di Sidang MK sengketa Pilpres 2019, Rabu (19/2019).
Hairul Anas Suaidi selama ini dikenal sebagai keponakan Mantan Ketua MK Mahfud MD.
Kesaksian Hairul Anas Suaidi jelas diharapkan bisa menguntungkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hairul Anas Suaidi sebelumnya menciptakan robot Robot Pengungkap 'Kecurangan' Pemilu 2019.
Nama Hairul Anas Suaidi kini sedang jadi sorotan.
Namanya mendadak terkenal setelah bicara di acara yang digagas kubu calon presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, 'Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019" di Hotel Gran Sahid Jaya, Selasa (14/5/2019).
Dari atas panggung itu, Hairul Anas Suaidi mendapatkan kesempatan untuk ikut menjelaskan tentang dugaan terjadinya kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
Hairul Anas Suaidib kemudian menjelaskan, cara kerja robot ciptannya.
Karya robot ciptannya itu, dikatakan dia, bekerja dengan cara memonitor layar atau screen monitoring untuk memindai laman situng KPU per menit dari data tingkat nasional hingga TPS.
Siapakah Hairul Anas Suaidi?
Hairul Anas Suaidi merupakan alumni ITB angkatan 1996.
Dia juga tercatat sebagai chairman dan CEO Edumatic Internasional.

Dalam perhelatan Pemilu 2019, Hairul Anas Suaidi tercatat sebagai calon legislatif dari dari PBB untuk DPR. Dia mencalonkan dari Dapil Jatim XI.
Ketika ribut-ribut permintaan penghentian Situng KPU, Hairul Anas Suaidi menjadi saksi ahli tim BPN Prabowo Subianro-Sandiaga Uno di sidang Bawaslu.
Dalam kesaksiannya, dia mengatakan ada keganjilan dalam Situng KPU.
Keganjilan itu adalah publikasi Situng KPU tidak sama dengan realtime database.
Cerdas dari Kecil
Beredar video pria yang sedang mempresentasikan robot IT yang dapat memantau sistem IT KPU dari menit per menit.
Pria pencipta robot pemantau sistem IT KPU RI ternyata merupakan ponakan Mahfud MD
Video itu ditayangkan dalam acara simposium Membedah Kecurangan Pilpres 2019, yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa 14 Mei 2019 lalu.
Pencipta robot IT itu adalah Hairul Anas Suaidi, pria kelahiran Pamekasan Madura, 20 Juli 1976.
Setelah lulus dari SMAN 1 Pamekasan, dia langsung meneruskan kuliah di Institut Teknologi Bandung dan lulus dari Fakultas Elektro.
Menariknya, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, Hairul Anas Suaidi merupakan ponakan dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Sutrisno (57), guru Kimia SMAN 1 Pamekasan, membenarkan jika Hairul Anas Suaidi pernah mengeyam pendidikan di sekolahnya.
Sutrisno mengatakan, Anas di sekolahnya dikenal dengan panggilan Anas Suaidi.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai anak yang cerdas dan murah senyum.
"Saat bersekolah dulu, kami mengenalnya sebagai Anas Suaidi," kata Sutrisno saat ditemui di SMAN 1 Pamekasan, Kamis (16/5/2019)
"Saya mengajar Anas di bidang guru kimia. Anas itu orangnya luar biasa. Pintar, memang IQ nya cukup tinggi," sambung dia.
Tak hanya anak yang cerdas, Anas juga dikenal oleh gurunya sebagai orang yang santun.
"Dengan teman-temannya baik dalam berkawan. Murah senyum sehingga kalau bergaul dengan Anas enaklah mereka itu," ujar Sutrisno.
Sutrisno mengaku, setiap ujian pelajaran Kimia, hasil ujian Anas tidak pernah mengecewakan.
Sebab, kata dia, Anas sosok yang rajin bertanya di kelasnya.
Saat istirahat, Anas selalu menyempatkan diri untuk baca buku.
"Memang layak dia mendapatkan perguruan tinggi yang bagus seperti ITB," ucap Sutrisno.
"Kecerdasannya memang diatas rata-rata temannya. Pinter banget anaknya," tambah dia.
Sutrisno mengaku, bangga mendengar sosok Anas yang viral karena bisa menciptakan robot pemantau IT dari kinerja KPU RI.
"Luar biasa dan bangga. Kami berharap ada kesempatan bagi Anas untuk hadir di sekolah ini memberikan motivasi kepada siswa-siswa untuk bisa menularkan ilmunya serta memberikan motivasi agar muncul Anas baru," harap Sutrisno.
Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas dalam IT saat sekolah, Anas juga merupakan juara kelas 10 besar secara paralel.
"Kami sebagai guru mendengar Anas bisa menciptakan robot pemantau IT dari kinerja KPU," ucap dia.
"Ya hanya bisa berdoa semoga mas Anas semakin lebih baik lagi dan sukses. Serta tetap menjaga kebenaran itu penting dan ilmunya tidak digunakan untuk yang lain-lain," katanya.
Sutrisno berharap, Anas dapat mengamalkan ilmunya untuk hal-hal yang dapat membanggakan Indonesia
"Satu hal dalam tanda petik jangan sampai terganggu dengan hal-hal yang negatif karena zaman sekarang itu berbeda. Jangan sampai terjangkit korupsi," imbuh dia.
"Ibadahnya tetap dijaga. Sikapnya yang sopan santun, tawadhu kepada gurunya itu yang kita senang dan sangat luar biasa," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menggunakan robot untuk pantau Situng KPU.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan video akun Twitter @MSApunya yang mengunggah sebuah postingan pada 15 Mei 2019.
Dalam video berdurasi 2 menit yang nampaknya direkam dari acara 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019) terlihat seorang pria berbicara di atas podiom.
Berdiri di hadapan Prabowo, pria tersebut memberikan presentasi.
"Ada screen monitoring, ini adalah robot yang saya ciptakan,"
"Ini adalah layar-layar KPU yang saya potret dari menit ke menit, mulai dari halaman nasional, sampai halaman TPS.
"Dari Aceh sampai, ini, kebetulan urutannya pakai abjad. Itu bisa dilihat, Aceh, Bali, ada semua,"
"Itu dari menit ke menit, minta menit ke berapapun, akan kami kasih gambarnya,"
"Jadi jangan khawatir, kalau bapak ibu sekalian menemukan kecurangan, di Situng maupun di kenyataan. Inilah yang disebut robot tidak ikhlas,"
"Kalau yang tadi, yang pertama robot ikhlas, kalau ini robot tidak ikhlas,"
"Saya tidak ikhlas kalau pak Prabowo dan Sandi, dicuri suaranya,"
"Saya tidak ikhlas!!!," ujar pria di atas podium.
Sosok pria diatas podium tersebut dijelaskan oleh akun @MSApunya sebagai pembuat robot pemantau Situng KPU.
"Hairul Anas Suaidi adalah pemuda tamvan pembuat robot pemantau situng @KPU_ID yg berasal dari #Pamekasan #Madura
Hasil karyanya telah membukakan mata seluruh rakyat tentang kecurangan & menguatkan BPN doing a big step forward," tulis akun @MSApunya.
Berikut nama-nama saksi dan saksi ahli dari tim hukum Prabowo-Sandiaga
Saksi:
1. Agus Maksum
2. Idham
3. Hermansyah
4. Listiani
5. Nur Latifah
6. Rahmadsyah
7. Fakhrida Arianti
8. Tri Susanti
9. Dimas Yehamura
10. Beti Kristiana
11. Tri Hartanto
12. Risda mardiana
13. Haris Azhar
14. Said Didu
15. Hairul Anas Suaibi
Saksi Ahli:
1. Jaswar Koto
2. Soegianto Sulistiono
Keponakan Mahfud MD
Di antara nama-nama saksi tim hukum Prabowo-Sandiaga, ada dua ahli Teknologi dan Informasi (IT) dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN).
Mereka adalah Agus Maksum dan Hairul Anas.
Selama ini, Hairul Anas dikenal sebagai keponakan dari pakar hukum dan tata negara, Mahfud MD.
Dikutip dari Tribunnews.com, Hairul Anas Suaidi tampak menutupi wajahnya dengan masker ketika mengantre di depan meja resepsionis Gedung Mahkamah Konsitusi Jakarta Pusat untuk menukarkan kartu identitasnya dengan tag identitas tamu Mahkamah Konsitusi pada Rabu (19/5/2019) sekira pukul 08.30 WIB.
Sesekali Anas terlihat menelpon seseorang dengan ponselnya.
Di sebelahnya hadir kuasa hukum Prabowo - Sandi, Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana tengah memastikan para saksinya.
Hairul Anas, adalah warga Dusun Rongrongan, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura.
Namanya viral di dunia maya dan ramai menjadi perbincangan, setelah dia berhasil menciptakan robot pemantau sistem IT KPU RI.
Hairul Anas, adalah anak dari pasangan suami istri almaruhum Sarim dan Daifah.
Daifah, adalah kakak kandung Mahfud MD.
Anda dapat menyaksikan secara langsung sidang lanjutan sengketa pilpres melalui live streaming.
Link live streaming sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019 dapat disaksikan di bawah ini.
Link Live Sidang Mahkamah Konstitusi di Kompas TV
LInk Live channel Mahkamah Konstitusi
(TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Profil Hairul Anas Suaidi Pencipta Robot Pengungkap 'Kecurangan' Pemilu 2019, Cerdas dari Kecil