Gara-gara Stiker, Ojek Pangkalan Langsung Tinju Sopir Grab, Rekan Korban Sweeping ke Pangkalan Ojek
"Sekitar jam 12.30 kejadiannya tapi baru ada laporan ke kami jam 13.00. Korban bernama Chandra Dasa Juansyah (19), warga Garut Kota. Sedangkan pelaku
Aldi dipukul menggunakan kursi plastik.
Kepada petugas, warga Jalan Kauman Perumahan Griya Alam Indah II Kelurahan Sukabangun II Kecamatan Sukarami ini mengatakan, penganiayaan itu dialaminya pada minggu (14/4/2019), sekitar pukul 18:00.
• Fakta-fakta 3 Oknum Guru Setubuhi 3 Siswi SMP di Serang, Pesta S3ks di Labs hingga Siswi Hamil
• Galih Ginanjar Tuduh Mantan Istri Bau Ikan Asin, Ternyata benar Ada Penyakit Begitu, Ini Kata Pakar
• Ditinggal Sang Ibu Arisan, Balita Berumur 18 Bulan Tewas Tenggelam di Kolam Hias Marina Batam
• Tidur di Dapur - Biayai Sekolah 4 Adik, Ini Kisah Bocah 15 Tahun yang Jadi Tulang Punggung Keluarga
Kejadian berawal saat ia mendapat orderan (pesanan) dari seseorang yang belokasi di jalan Suka Bangun II kecamatan Sukarami, Palembang.
Saat itu Aldy akan mengkonfirmasi, ternyata pesanan gojeknya di cancel (batalkan) oleh konsumennya.
Namun saat sore, ia kembali mendapat orderan dari dari orang yang sama. Tidak lama berselang orderan itu lagi-lagi di-cancel.
"Pas sore aku masih ngegojek dan mengaktifkan aplikasi gojek aku. Terus aku dapat lagi orderan dari orang yang sama. Ini sudah ketiga kalinya dia order namun di cancel" katanya.
Setelah 3 kali mendapat orderan namun di cancel, Aldi mencoba mengkonfirmasi pesanan dengan mendatangi langsung alamat orang tersebut.
Sesampainya di lokasi kejadian, Aldi tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria yang mengaku kakak dari si konsumen itu.
"Entah karena ia tidak senang karena aku datangi dan menanyakan orderan, dia langsung menyengkram leher aku sambil manggil tukang parkir yang ada di dekat situ untuk minta diambilkan sajam."
"Oleh tukang parkir itu diambilkannya kursi plastik," jelasnya.
Kemudian Aldi langsung dipukuli oleh kedua orang tersebut hingga terjatuh.
Aldi juga dipukuli oleh tiga orang lainnnya yang tidak dikenalnya hingga mengalami luka.
"Kepala aku dipukul pakai kursi plastik dan aku terjatuh, kemudian aku langsung dikeroyok oleh mereka dan aku berusaha kabur " ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon E Winara melalui Kanit III SPK Ipda Herison, membenarkan adanya laporan korban terkait pengeroyokan.
"Benar korban yang merupakan driver ojek online ini menjadi pengeroyokan oleh 5 orang.