GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI Gempa 7.7 SR Guncang Maluku, Senin Pagi Jam 09.53 WIB, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa dengan magnitudo 7.7 tersebut terjadi di laut yang berlokasi 245 km arah Timur Laut Maluku Barat Daya
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, MALUKU - Rentetan gempa terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Senin (24/6/2019) ini.
Terbaru gempa 7.7 skala Richter mengguncang wilayah Maluku pada Senin (24/6/2019) pagi pukul 09.53.39 WIB.
Gempa dengan magnitudo 7.7 tersebut terjadi di laut yang berlokasi 245 km arah Timur Laut Maluku Barat Daya.
Berdasarkan informasi dari akun resmi BMKG, gempa 7.7 skala Richter di Maluku, tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, pusat gempa 7.7 skala Richter di Maluku, berada di kedalaman 231 km.
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1, Persib Seri, Persebaya Menang, Bali United Pimpin Klasemen
• GEMPA HARI INI, Gempa 5.2 SR Guncang Mambremo Papua Senin (24/6) Jam 08.05 WIB, Berikut Info BMKG
• GEMPA HARI INI Gempa 4.3 SR Guncang Tasikmalaya Senin Dinihari Jam 02.58 WIB, Berikut Info BMKG
• Pria di Bandung Ini Tewas Dililit Ular Piaraan Sepanjang 3 Meter, Berbobot 17 Kg
Berikut informasi lengkap BMKG sebagaimana dikutip dari akun resminya di twitter:
#Gempa Mag:7.7, 24-Jun-19 09:53:39 WIB, Lok:6.51 LS,129.27 BT (245 km TimurLaut MALUKUBRTDAYA), Kedlmn:231 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(*)