Skandal 1MDB - Mahathir Tolak Kompensasi Goldman Sachs Rp 3,5 Triliun: Itu Hanya Kacang Tanah

Mahathir mengatakan, kompensasi yang ditawarkan Goldman Sachs sangat "tidak memadai" dan nilai tersebut dikatakan hanya "kacang tanah".

Fortune/Paulo Fridman
Goldman Sachs 

KPK Malaysia atau SPRM telah membekukan sebanyak 900 rekening para pejabat Malaysia, termasuk rekening kantor cabang Umno.

Akmal juga menanggapi Wakil Presiden Umno, Mohamad Hasan yang mengatakan jika terbukti dana partai berasal dari 1MDB, mereka tidak dapat mengembalikan dana tersebut karena pemerintah telah membekukan rekening mereka.

"Komitmen Umno adalah untuk menghormati proses, dan untuk memberikan kerja sama penuh kami tanpa campur tangan. Aneh bahwa seorang anggota parlemen meminta saya untuk menghindari proses hukum," kata Mohamad Hasan.

Namun Akmal, yang adalah anggota parlemen Johor Baru, mengakui komitmen Mohamad Hasan terhadap supremasi hukum.

"Mungkin kita harus memahami beban dan tantangan yang dihadapi Hasan untuk menyembuhkan Umno. Dia mungkin memiliki potensi - tetapi bagaimana dengan yang lain?

"Jika kepemimpinannya dibayangi oleh pengaruh Najib, bagaimana bisa Umno berubah?" katanya dalam sebuah pernyataan, Senin (24/6/2019), seperti dilansir The Star Malaysia.

Pekan lalu, sprm mengatakan, mereka berharap bisa mengembalikan RM270 juta dana negara yang dicuri dari skandal 1MDB.

Jumlah itu berasal dari 41 orang, partai politik, dana perwalian dan badan usaha yang dikatakan telah menerima uang dari mantan perdana menteri Najib Razak melalui rekeningnya di AmBank.

Sebagian dana itu disebut-sebut berasal dari SRC International yang sebelumnya merupakan anak perusahaan 1MDB, namun kemudian diambil alih oleh Kementerian Keuangan yang saat itu juga dirangkap oleh Najib.

Bahkan, Latheefa Koya merilis 41 nama tersebut, sebagian besar memang berasal dari lingkaran politik Barisan Nasional., terutama sekali Umno.

Hingga saat ini, pemerintah Malaysia telah memulihkan aset senilai RM919 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun dari skandal 1MDB

Komisioner SPRM Latheefa Koya mengatakan, aset yang kembali ini termasuk dari perusahaan produksi film Red Granite Pictures milik Riza Aziz dan Park Lane Hotel di New York.

Uang 1MDB yang diperoleh dari Red Granit diperkirakan bernilai US $ 60 juta, sementara dana dari hutel mewah di Manhattan milik Jho Low, Park Lane Hotel, bernilai US $ 140 juta.

Aset itu dipulihkan melalui Departemen Kehakiman AS.

Selain itu, Malaysia juga berhasil melelang kapal pesiar mewah Equanimity milik Jho Low yang ditangkap dan disita berkat bantuan Indonesia di Bali, senilai Rp 1,2 triliun.

Kapal pesiar mewah Equanimity yang terkait dengan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Kapal pesiar mewah Equanimity yang terkait dengan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). (kompas tv)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved