Dua Petani Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok, Polisi: Masih Didalami Apa Ada Keterlibatan DPO Poso

Dua Petani Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok, Polisi: Masih Didalami Apa Ada Keterlibatan DPO Poso

TRIBUNPALU
Dua Petani Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok, Polisi: Masih Didalami Apa Ada Keterlibatan DPO Poso 

Dua Petani Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok, Polisi: Masih Didalami Apakah Ada Keterlibatan DPO Poso

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Polda Sulawesi Tengah belum bisa memastikan siapa pelaku pembunuhan dua petani di Kabupaten Parigi Moutong.

Polisi belum bisa menduga bahwa kematian kedua korban Ayah dan Anak di Dusun 3 Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue itu ulah Kelompok  Mujahidin  Indonesia  Timur (MIT)  pimpinan Ali Kalora.

Hingga saat ini, Polda Sulteng dan Polres Parimo sendiri masih mendalami kasus yang menewaskan Tamar (50) dan Patte (27) di perkebunan milik mereka.

"Kami tidak bisa menduga pelakunya adalah MIT karena masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto, kepada sejumlah wartawan, Rabu (26/6/2019).

Live Streaming Kompas TV Sidang Putusan MK Kamis 27 Juni 2019, Mulai Pukul 12.30 WIB

Sikap Habib Rizieq Shihab dengan Prabowo jadi Sorotan Jelang Sidang Putusan MK

Trump Sesumbar Perang AS vs Iran Tak Akan Lama, Iran Membalas: Kami Tak Mau Permalukan AS

Usai Putusan MK, Prabowo Akan Ditinggalkan? Ini Kata Mardani Ali Sera Soal PAN, Minggat Juga?

Kata Didik, hingga saat ini, pihak kepolisian belum berani menyimpulkan siapa pelaku terkait tindak pidana pembunuhan itu.

"Kami belum tahu siapa yang membunuh atau motifnya, masih dalam penyelidikan," katanya.

Ia berharap, masyarakat tetap tenang dan mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku.

"Tolong bersabar, kepolisian saat ini masih mendalami apakah ada katerlibatan DPO Poso dalam pembunuhan ini," jelasnya.

Saat ini ,Didik mengatakan bahwa Satgas Tinombala tidak hanya fokus pencarian di lokasi pembunuhan saja melainkan juga di wilayah masing-masing tim

Sebelumnya, Selasa (25/6/2019) kemarin, dua orang petani Ayah dan Anak ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan leher digorok di kebunnya yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tibunpalu.com, peristiwa naas tersebut pertama kali ditemukan oleh warga dan aparat setempat saat melakukan pencarian.

Aparat dan warga menemukan Tamar sudah tak bernyawa.

Patmar alias Patte, juga ditemukan sekitar 20 meter dari pondoknya.

Keduanya ditemukan di tempat berbeda sekira berjarak 10 meter.

Sebelunnya, dua korban, ayah dan anak tersebut dikabarkan hilang karena belum kembali dari kebun.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved