Behenti Beroperasi, PT Unisem Akan PHK 1.500 Karyawan, Ini Penjelasan Disnaker Batam
"Yang kontrak akan habis kontrak. Kemudian yang permanen akan dibayar sesuai dengan ketentuan. Nah ketentuan yang seperti apa kita kurang tahu juga,"
"Sebab yang tutup ini banyak hanya sebagai perusahaan-perusahaan penunjang. Kalau perusahaan induknya sudah tidak bekerja lagi ya mereka otomatis tidak ada orderan,"terangnya.
Rudi juga berharap tahun depan masyarakat Batam, khususnya pencari kerja (Pencaker) akan mendapatkan kabar baik tentang perusahaan-perusahaan yang akan buka di Batam. Seperti yang baru-baru ini, perusahaan Iphone (Pegatron) dan Mcdermott.
"Sekarang kalau tidak salah perusahaan sudah mulai berjalan, dan sudah hampir sekitar dua ribu tenaga kerja yang direkrut. Tahun depan mereka terus merekrut orang kembali dan bulan april adalah puncaknya dari pekerjaan McDermott itu," jelasnya.
• Sempat Tangisi Sikap Pikir-Pikir Jaksa atas Vonis Hakim, Vanessa Angel Bakal Dijemput Minggu Pagi
• Begini Beda Pidato Prabowo dan Jokowi, Sikapi Keputusan MK
• Kick Off Pukul 06.00 WIB, Siaran Langsung Copa America 2019 Kolombia vs Chili Live KVision TV
• Daftar Online CPNS 2019, Ingat Bukan Lagi sscn.bkn yang Benar sscasn.bkn.go.id
PT Unisem Tutup, Begini Tanggapan Direksi Terkiat Nasib Ratusan Karyawan
PT Unisem tiba-tiba saja mengumumkan akan tutup operasional di Batam.
Dari surat yang beredar tertanggal 28 Juni 2019, dan ditujukan kepada seluruh karyawan PT Unisem, Presiden Direktur PT Unisem, Mike McKerreghan mengatakan, alasan penutupan karena kondisi bisnis yang terus menerus sulit.
Akhirnya, dewan direksi PT Unisem dan Unisem BHD memutuskan untuk menghentikan operational perusahaan.
"Walaupun belakangan ini investasi cukup banyak dilakukan, tapi keputusan sulit ini harus diambil sehubungan prospek bisnis sejak Q3 2018 terus memburuk dan pendapatan terus menerus turun," kata Mike dalam pemberitahuan tertulisnya.
Dengan ketidakpastian kondisi perdagangan dunia, kecil harapan pendapatan PT Unisem Batam akan cukup membaik di tahun 2019.
Sehingga menyebabkan keputusan sulit itu harus diambil perusahaan.
PT Unisem Batam dahulunya bernama PT Astra Microtronics. Perusahaan ini berdiri di Batam tahun 1991.
Selama 28 tahun ini, Mike mengatakan, pihaknya sudah menghadapi banyak tahun-tahun baik dan buruk.
"Kita juga telah mengalami pertumbuhan dan ekspansi yang luar biasa.
Tapi saat ini kita harus menghadapi situasi pasar yang buruk dan biaya yang terus meningkat," ujarnya.
Dalam minggu ini, pihaknya juga akan memberitahukan kabar tutupnya perusahaan dengan seluruh customer mereka.
