Tragis, Pria Singapura Cekik Istri Hamil dan Putrinya Berusia 4 Tahun. Mau Bunuh Diri Takut Mati

Teo Ghim Heng tega mencekik leher istrinya, Choong Pei Shan, menggunakan handuk, setelah itu mencekik putrinya yang masih berusia empat tahun.

TODAY
Pemakaman Choong Pei Shan dan putrinya, yang dibunuh oleh suaminya Teo Ghim Heng di Singapura 

Dia menemukan pintu dan gerbang teralis terkunci, dan jendela tertutup. Dia memanggil nama saudara perempuannya tetapi tidak mendapat jawaban.

Setelah mempelajari kebohongan yang diceritakan Teo kepada anggota keluarga, Choong menjadi curiga karena dia belum mendengar kabar dari saudara perempuannya selama beberapa waktu.

Choong kembali ke flat malam itu dengan saudara iparnya, Chris Lam Kwek Fah, dan sekali lagi mengetuk pintu dan jendela dan membunyikan bel pintu, memanggil nama-nama korban.

Choong kemudian memaksa membuka salah satu jendela dan melihat bau menyengat seperti kebocoran gas.

Choong akhirnya menelepon polisi.

Petugas menanggapi panggilan itu dan meminta bantuan Angkatan Pertahanan Sipil Singapura yang langsung mengerahkan petugas pemadam kebakaran untuk memaksa masuk ke flat,

Teo yang ternyata berada di dalam flat akhirnya membuka pintu, mengejutkan para petugas karena mereka telah mengetuk selama beberapa waktu, namun tak ada respon.

Choong menanyakan di mana saudara perempuannya berada, namun Teo berbohong bahwa dia telah pergi.

Teo terus berbohong sementara petugas pemadam kebakaran meminta Teo untuk membuka kunci teralis, namun ia menolaknya.

Saat petugas mengancam akan mendobrak pintu, ia akhirnya mengalah dan teralis pun dibuka.

Ketika petugas pemadam kebakaran masuk ke flat, Choong berteriak marah pada Teo, menanyakan di mana adiknya berada.

Teo akhirnya mengakui bahwa istrinya sudah meninggal.

Teo berusaha kabur, namun Choong berhasil menghentikan pria tersebut dan polisi kemudian meringkusnya.

Ketika seorang polisi bertanya kepada Teo apa yang terjadi, Teo menjawab dalam bahasa Mandarin: "Itu salah saya..."

Dia menambahkan bahwa dia telah membakar istri dan anaknya ketika mereka tidur lebih awal hari itu, dan petugas kemudian menyadari ada mayat kedua, seorang gadis cilik berusia 4 tahun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved