Soekarno Gusar, Nyaris Tampar Intel Istana Karena Rahasia Negara Nyaris Bobol Karena Wanita Cantik

Presiden pertama RI, Ir Soekarno terkenal dengan kemampuan berbicaranya dalam mempengaruhi orang lain.

Editor: Thom Limahekin
United States Information Service
Eric Johnston, Ann_Francis, Sukarno, Ann Miller, dan Dore Schary. Foto ketika kunjungan perdana Presiden Soekarno di Amerika Serikat, 1956. 

Maka, sesampainya di Jakarta, Bung Karno tak langsung menangkap gadis cantik Amerika berusia sekira 19 - 22 tahun itu.

Soekarno hanya menyuruhnya pergi dari Istana dan segera meninggalkan Indonesia.

Sebaliknya, Soekarno malah mendamprat intel Istana, khususnya Tjakrabirawa.

Soekarno berkata, "Intel kita kebobolan, juga intel Tjakrabirawa kebobolan. Wahhhh...hampir-hampir saja revolusi Indonesia kebobolan".

Selama memerintah lebih dari 20 tahun (1945 - 1966), Sang Proklamator dan Pemimpin Besar Revolusi ini mampu mengangkat harga diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Soekarno yang dikenal anti imperialisme dan kolonialme ini selalu mendukung dan membela negara-negara di Asia dan Afrika yang masih dijajah negara imperialis.

Tak heran, Bung Karno mendapat simpati dan bersahabat dengan pemimpin besar negara-negara di dunia, termasuk Pakistan.

Di negara yang berbatasan dengan India itu, Bung Karno bersahabat dengan Presiden Pakistan, Ayub Khan.

Sama-sama punya ideologi nasionalisme dan anti imperialisme, kedua tokoh ini saling mendukung kebijakan politik.

Bahkan saking akrabnya, kedua tokoh ini berbagi info 'Top Secret', meski itu sambil ngobrol santai.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemarahan Soekarno ke Cakrabirawa, Bermula dari Terbongkarnya Sosok Gadis Cantik Amerika di Istana

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved