BATAM TERKINI
Panik Anak Hilang Satu Minggu hingga Lapor ke Polsek Batuaji Batam, Ternyata Ini yang Terjadi
Seorang warga Batuaji Batam melaporkan kehilangan anak remajanya yang tak pulang ke rumah selama seminggu belakangan. Ternyata ini yang terjadi.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Zainal, warga Batuaji, Kota Batam, Kepri mendatangi Polsek Batuaji, Selasa (3/7/2019) jam 23.00 WIB dan melaporkan kehilangan putrinya DA (14), selama satu minggu belakangan.
Zainal, membuat laporan ke polisi setelah anaknya pergi dari rumahnya satu minggu lalu, karena takut terjadi apa-apa.
Saat membuat laporan ke polisi, Zainal menceritakan kronologis di mana putrinya tersebut sudah sering pergi dari rumah.
"Ini sudah yang ke sekian kalinya. Tapi biasanya paling dua sampai tiga hari, biasanya sudah pulang ke rumah," kata Zainal.
Dia juga mengatakan, anaknya tersebut sudah berapa kali diingatkan, namun anaknya susah dikasih tahu.
"Anak saya memang bandel," kata Zainal.
Dia, selama ini, kata Zainal, tidak pernah betah di rumah meski hanya satu jam.
• Polisi Optimis Penjambret Turis Korea Selatan di Batam Bisa Segera Dibekuk
• Bakal Dibangun 2020, Simak Sejumlah Fakta Jembatan Batam Bintan, Janji Kampanye Jokowi
• Rp 750 Ribu Uang Palsu Beredar di Batam, Simak Sejumlah Fakta Penangkapan 2 Pelaku Pemalsuan Uang
• Handphone Raib hingga Terseret di Aspal, Simak Sejumlah Fakta Turis Korea Dijambret di Batam
"Saya tidak tahulah apa masalahnya, sampai di rumah pasti langsung pergi. Mau kita pukul anak sudah remaja,"kata Zainal.
Saat membuat laporan Zainal berharap anaknya bisa kembali ke rumah dan mau berubah sikap tingkah lakunya.
"Kami orangtuanya sudah tidak tahu lagi mau bilang apa, kita sudah berusaha semaksimal mungkin," kata Zainal.
Di tempat terpisah Kanit ReskrimPolsek Batuaji, Iptu Melki Sihombing mengatakan anak hilang yang dilaporkan orangtuanya susah kembali ke rumahnya.
"Iya laporannya sudah kita terima, namun malam itu juga sekitar pukul 00.30 WIB,orangtuanya datang ke Polsek membawa anaknya untuk memberitahukan bahwa anaknya sudah kembali," kata Melki.
DA mengaku menginap di rumah kawannya di daerah Sekupang.
"Anaknya sudah pulang sendiri, diantar sama kawan kawannya,"kata Melki.
Melki mengatakan sangat miris melihat kasus tersebut.