KPK OTT di Kepri

Gubernur Kepri Nurdin Dukung Jokowi di Pilpres, Kini Ditangkap KPK, Nasib Jembatan Batam Bintan?

Gubernur Kepri Nurdin Basirun ditangkap KPK, termasuk pendukung Jokowi di Pilpres 2019, dipecat Nasdem. bagaimana nasib Jembatan Batam Bintan?

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Ilustrasi Jembatan Batam Bintan 

"Harus bedakan pilihan politik dan penegakan hukum. Ini ada di domain penegakan hukum. Ada orang yang pilihan politik masing-masing. Enggak ada hubungannya menurut saya," kata Johan di Istana Bogor, Rabu (21/11/2018).

Johan menegaskan, Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan agar para kepala daerah tidak menerima suap dan melakukan korupsi.

"Presiden selalu menekankan dalam pertemuan bersama kepala daerah jangan main-main dengan uang negara, jangan main-main dengan uang rakyat. Jadi Presiden justru mengajak kepala daerah dalam kaitan penggunaan alokasi anggaran baik APBN, APBD," kata Johan.

Johan mengatakan, Kepala Negara juga selalu berpesan kepada kepala daerah agar tidak menyalahgunakan kewenangan dalam pengelolaan anggaran negara.

"Itu kan sudah firm. Kalau kemudian ada yang ditangkap itu ya bupati, wali kotanya yang enggak benar. Tapi kebijakan di pusat sendiri, yang disampaikan Presiden, penggunaan anggaran bahkan kepada menterinya disampaikan dalam rapat-rapat," kata Johan.

Jembatan Batam Bintan

Saat Pilpres 2019, Nurdin Basirun menyampaikan Jembatan Batam Bintan adalah proyek yang masuk janji Jokowi. 

Bahkan setelah Jokowi terpilih, Nurdin Basirun mengatakan, target pembangunan dimulai 2020 mendatang.

Terkait awal waktu pembangunan ini, telah dibocorkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Mochamad Basuki Hadimuljono kepada Nurdin.

 "Pak Menteri PUPR ngomong sama saya mereka lagi usahakan. Mudah-mudahan tahun 2020 sudah dimulai. Kita doakan sama-sama lah," kata Nurdin kepada Tribunbatam.id Selasa (2/7/2019).

Dikatakan Nurdin, saat ini kementerian tersebut sedang mengerjakan Detail Engineering Design (DED) proyek.

Jika nanti sudah selesai DED dan penganggaeran, maka awal pembangunan segera dimulai.

"Jadi kemaren itu masih ada direvisi masalah teknisi. Saya juga kurang faham. Mungkin arsitektur proyek seperti apa," katanya.

 

Nurdin berharap, dengan adanya jembatan Babin itu bisa mendongkrak ekonomi.

Tak hanya itu, Nurdin juga mengklaim, Batam dan Kabupaten Bintan adalah salah satu daerah sentral ekonomi nasional.

"Percayalah, karena di Bintan budaya ada, sumber daya alam ada, tambang, pariwisata. Jadi tak ada alasan jika kita tak berhasil," ujar Nurdin.

Sementara itu, Ketua DRPD Kepri Jumaga Nadeak berharap, jembatan Babin yang dijanjikan Presiden RI Joko Widodo dalam janji kampanyenya saat ke Batam 6 April 2019 lalu, segera terwujud.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved