Dari Penghitungan KPK, 13 Tas dan Kardus Milik Gubernur Kepri Berisi Uang Rp 5 Miliar

Dari 13 tas ransel, kardus, plastik dan paper bag ditemukan uang Rp 3,5 miliar, 33.200 dollar Amerika Serikat dan 134.711 dollar Singapura. Uang ditem

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNNEWS
Gubernur Kepri Nurdin Basirun ditahan KPK dalam kasus suap izin reklamasi, Kamis (11/7/2019) 

"KPK telah menugaskan Tim untuk melakukan kegiatan penggeledahan di Provinsi Kepulauan Riau hari ini," kata Febri Diansyah humas KPK Jumat (12/7).

Ia menyebutkan penggeledahan merupakan rangkaian penyidikan pelengkapnya barang bukti Dalam Dugaan Suap terkait izin prinsip dan lokasi pemanfaatan laut.

"Penggeledahan berkaitan penyidikan proyek reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kepulauan Riau Tahun 2018/2019 dan Gratifikasi yang Berhubungan dengan Jabatan," katanya lagi.

 Empat Jam Lebih Tim KPK Obrak-abrik Rumah Dinas Gubernur Kepri

 Download Musik MP3 Vida Cinta Laura, Single Terbaru Rilis Jumat 12 Juli 2019

 Beli Motor Bodong Karena Murah, Pria Ini Ditangkap Polisi, Sudah Pakai Motor Selama 2 Tahun

 Beli Motor Bodong Karena Murah, Pria Ini Ditangkap Polisi, Sudah Pakai Motor Selama 2 Tahun

 Puluhan Warga Geruduk Sebuah Hotel Karena Pertontonkan Adegan Mesum, Begini Kronologisnya

Menurutnya ada empat titik penggeledahan. Pertama Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Riau, Kantor Gubernur Dompak, Kantor Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kantor Kepala Bidang Perikanan Tangkap.

"Dari Rumah Dinas Kepulauan Riau KPK menemukan sejumlah dokumen serta 13 tas dan kardus berisi uang dalam mata uang rupiah dan asing. Kami sedang melakukan proses perhitungan terhadap uang tersebut," tuturnya .

Sementara itu informasi yang didapat dilapangkan ada 16 kotak berisi uang pecahan berbagai macam mata uang. Baik rupiah maupun mata uang asing. Informasi juga didapatkan uang bernilai miliaran rupiah dari sejumlah kotak penyimpanan di dalam rumah dinas gubernur.

"Selain itu, di lokasi lain KPK mengamankan dokumen-dokumen terkait perizinan," tutupnya.

Hingga malam ini KPK masih melakukan penggeledahan. "Uang nya banyak. Belum selesai-selesai dari siang dihitung," kata sumber dilapangan.

Penyamaran KPK Mulus

Tak ada orang yang menyangka jika telah terjadi peristiwa besar di Pelabuhan Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang.

Ialah OTT yang dilakukan oleh KPK terhadap Budi Hartono Kabid perikanan dan kelautan Pemprov Kepri.

Tanpa suara dan tak terdengar kegaduhan apapun saat mengamankan Budi Hartono.

Saat Diamankan dalam transaksi haram itu, sejumlah warga ataupun yang biasa beraktifitas di sekitar area pelabuhan tak menunjukkan peristiwa yang menghebohkan.

"Ya tak ada apa apa saat itu. Katanya ada OTT. Gak ada yang heboh biasa aja pelabuhan ini. Mungkin diam-diam saja," kata Maman Seorang warga pengais nafkah di sekitar area pelabuhan, Jumat (12/7) sore.

 Puluhan Warga Geruduk Sebuah Hotel Karena Pertontonkan Adegan Mesum, Begini Kronologisnya

 Ramalan Zodiak Kesehatan Besok Sabtu 13 Juli 2019, Leo Kelelahan, Gemini Masalah Pencernaan.

 Beli Motor Bodong Karena Murah, Pria Ini Ditangkap Polisi, Sudah Pakai Motor Selama 2 Tahun

 Download Musik MP3 Vida Cinta Laura, Single Terbaru Rilis Jumat 12 Juli 2019

Peristiwa itu diyakini KPK melakukan penyamaran dengan mulus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved