Komentar Kadisdik Kepri Soal Ulah Orangtua Siswa: Kalau Anak Sudah Diterima, Jangan Langsung Pindah
Upaya untuk mengurai persoalan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA negeri di Kota Batam bukanlah suatu hal mudah.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id - Upaya untuk mengurai persoalan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA negeri di Kota Batam bukanlah suatu hal mudah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Muhammad Dali sendiri misalnya sedang mengalami persoalan tersebut.
Ada saja kendala yang dihadapi Dali saat mengurus PPDB 2019 di Kepri kali ini.
Di tengah upaya mencari formula untuk menyelesaikan daya tampung PPDB di Kota Batam, tetap saja ada orangtua atau siswa yang memaksakan dirinya masuk ke sekolah tertentu.
• Soal PPDB yang Belum Tuntas, Muhammad Dali: Berikan Kami Kesempatan Untuk Berpikir Tenang Dulu
• Alasan Untuk Tingkatkan Stamina, Dalam Waktu 3 Bulan Nunung Beli Sabu 10 Kali
• Atasi Masalah PPDB di Kota Batam, Amsakar Achmad: Kalau Butuh Lahan Bangun Sekolah, Kami Carikan
• Saat Digeledah Polisi Rumahnya, Komedian Nunung dan Suami Buang Sabu-sabu di Closet Kamar Mandi
"Saya ini pusing. Banyak yang tidak mau ikut aturan," kata Dali kepada Tribun Batam, Jumat (19/7) siang.
Dali mengatakan, dari beberapa kali tahapan penyelesaian, banyak siswa yang setelah diterima masuk ke sekolah negeri, justru ingin pindah ke sekolah negeri lainnya.

Hal inilah yang menjadi satu penyebab yang membuat Dali begitu pusing.
"Kalau sudah diterima, duduk dululah di situ. Tak usah pindah-pindah," keluh Dali.
• Tolak Permintaan Kapolri, Jokowi Perintahkan 3 Bulan Temukan Penyerang Novel Baswedan!
• Ada Muatan Misterius Seberat 89 Kg atas Temuan Baru Hilangnya Pesawat MH370
• Berawal dari Laporan Masyarakat, Berikut Kronologi Penangkapan Nunung dan Suaminya
• PT Pos Terancam Bangkrut, Gaji Karyawan Pun Harus Pinjam dari Bank, Rieke Tegur Semprot Pejabat BUMN
Kepala Disdik Provinsi Kepri itu meminta pengertian para siswa dan orangtua siswa supaya persoalan PPDB di Kota Batam bisa segera selesai.
Dali selalu ingat akan arahan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun beberapa waktu lalu bahwa Disdik Provinsi Kepri tetap mencari solusi agar semua siswa yang ditolak masuk SMA/SMK negeri berdasarkan sistem zonasi, bisa mendapat sekolah. (TRIBUNBATAM.id/Dewi Haryati)