WISATA SINGAPURA
Rekomendasi 8 Tempat Wisata Anti Mainstream di Singapura, Ada Taman Neraka
Banyak wisatawan Indonesia juga penasaran dengan tempat wisata di Singapura yang tidak biasa atau anti mainstream. Berikut pilihan tempat wisatanya.
TRIBUNBATAM.id - Ketika ingin berlibur ke Singapura, yang menjadi destinasi wisata utama adalah Universal Studio Singapora ataupun patung ikonik di Merlion Park.
Tetapi, banyak juga yang penasaran dengan tempat wisata di Singapura yang tidak biasa atau anti mainstream.
Mulai dari museum unik hingga taman neraka semua disediakan menjadi tempat wisata di Singapura.
• Detik Mendebarkan Paspampres Era Soeharto Todong Pistol ke Pengawal PM Israel, Berakhir Begini
• Rekomendasi Hape di Bawah Rp 3 Jutaan yang Cocok untuk Main PUBG, Ini Spesifikasinya
• Kunjungilah 12 Destinasi Wisata Paling Populer di Kuala Lumpur, Malaysia
Berikut delapan tempat wisata anti mainstream di Singapura yang bisa kamu kunjungi:
Gillman Barracks Art Space adalah bekas barak tentara kolonial Inggris yang diubah menjadi galeri yang memamerkan seni kontemporer.
Gillman Barracks Art Space yang terletak di barat daya Redhill MRT Station ini menjadi tempat wisata anti mainstream di Singapura yang memajang berbagai karya seni kontemporer yang diakui dunia
Meskipun namanya Red Hill MRT Station, bangunan di kawasan ini didominasi oleh warna pink, mulai dari dinding, atap, tempat duduk hingga eksteriornya.
Ada beberapa spot foto instagramable yang bisa kamu temukan di Red Hill MRT Station dengan latar yang menarik seperti di depan tangga atau di peron kereta.
Red Hill MRT Station terletak di antara Stasiun Queenstown dan Tiong Bahru yang bisa dijangkau dengan menggunakan jalur East Wes Line.
3. Sting Alley
Selain Red Hill MRT Station, Sting Alley bisa jadi pilihan tempat wisata anti mainstream di Singapura.
Sting Alley menawarkan suasana seperti berada di salah satu gang di Amerika pada tempo dulu.
Tempat wisata anti mainstream ini mempunyai latar belakang pemandangan yang menarik untuk dijadikan spot foto.
Sting Alley adalah satu kawasan di Universal Studio yang menyajikan beberapa wahana menakutkan.
Di kawasan Sting Alley kamu bisa menjelajahi bangunan batu bata dengan suasana klasik seperti dibawa ke waktu dulu.
Fort Canning Parak adalah taman dengan luas sekitar 18 hektar dengan banyak pepohonan dan tamanan hijau yang menghasilkan suasana teduh.
Saat ini Fort Canning Park menjadi satu destinasi bersejarah yang menjadi venue berbagai acara dengan suasan alam dan gedung tua yang Instagaramable.
Raffles Marina Lighthouse terletak di ujung barat sekaligus perbatasan antara Malaysia dan Singapura.
Tempat wisata anti mainstream di Singapura ini memiliki mercusuar yang ikonik serta pemandangan yang indah.
Kamu bisa menyusuri kapal-kapal pesiar yang berlabuh dan jembatan penghubung Singapura-Malaysia.
Waduk MacRitchie merupakan salah satu taman terindah di Singapura.
Kamu dapat menyewa kano dan kayak, berjalan santai di sepanjang trotoar atau merasakan kehidupan dan lebih dekat dengan alam dengan berjalan di atas hutan di MacRitchie Treetop Walk.
Yang lebih mengesankan adalah taman raksasa ini terletak hanya sekitar 10 menit dari Orchard Road.
Jadi, lokasinya mudah ditemukan.
Taman neraka dibangun oleh Aw Boon bersaudara yakni Haw dan Par.
Mereka adalah pemilik bisnis Tiger Balm dan berasal dari Myanmar.
Setelah memindahkan bisnis mereka dari Myamar ke Singapura.
Mereka mendirikan taman ini dengan maksud mengajarkan nilai-nilai moral dan budaya China.
Banyak filosofi, cerita rakyat, mitos, dan legenda rakyat China diwujudkan dalam bentuk patung-patung dan diorama.
Beberapa diantaranya yang paling terkenal yaitu Journey to the West, White Snake Legend, dan The Three Kingdoms.
Namun ada satu yang paling menonjol diantara semua itu, yaitu 10 Court of Hell yang bercerita tentang hukuman-hukuman gokil yang akan diterima arwah jika semasa hidupnya sering berbuat jahat.
Taman Neraka Haw Par Villa termasuk tempat wisata anti mainstream di Singapura yang punya banyak patung aneh dan seram-seram.
Taman ini jarang dikunjungi oleh turis Indonesia.
Hanya orang-orang jadul yang pernah ke sini, karena dulu sebelum ada Universal Studio Singapore dan Garden by the bay.
Turis Indonesia dibawa ke sini untuk berwisata.
Newater Visitor Center (NVC) merupakan sistem penyulingan air miliki Singapura.
Di sini kamu bisa melihat bagaimana air minum disuling.
Saat pertama memasuki NVC, kamu bisa menemukan kolam ikan koi yang sangat jernih dan luas.
Di NVC kamu akan diajak untuk menonton film mengenai perputaran siklus air di alam.
Film ini akan menunjukkan bahwa air memiliki kisah perjalanannya sendiri.
Menarik bukan untuk mengetahui air minum di dalam gelas atau botol ternyata memiliki kisah petualangan?
Setelah menonton film, pengunjung dipersilahkan untuk melihat beragam display yang akan menambah lagi wawasan kita mengenai air dan pentingnya zat tersebut untuk keberlangsungan hidup makhluk di planet bumi.
Display-display tersebut juga memuat informasi tentang bagaimana cara menghemat air dan mengoptimalisasikan, bukan memaksimalkan penggunaannya.
Yang harus menjadi agenda utama ketika berwisata ke Newater Visitor Centre adalah menyaksikan kecanggihan mesin-mesin berteknologi tinggi bekerja untuk menyuling hingga menghasilkan air dengan kualitas terbaik.
Hilir mudik para insinyur yang sedang bertugas pun menjadi salah satu hal menarik untuk diamati.
NVC terletak di 20 Koh Sek Lim Road Singapura.
• Sebelum Akun Nasabah Error, Bank Mandiri Investasi Rp2,4 M untuk Perbaiki Server Fintech
• Mesin ATM Bank Mandiri Error, Ratusan Nasabah Batam Gagal Lakukan Transaksi
• Bank Mandiri Berikan Penjelasan Soal Kejadian Saldo Nasabah Berkurang : Kami Sedang Normalisasi
• Sule Unggah Foto Nunung di Instagram, Ungkapan I Love You Tuai Banyak Komentar
• Berikan Dana Rp 22,6 Juta per Bulan, Segera Daftar Beasiswa S2 UNIL di Swiss
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 8 Tempat Wisata Anti Mainstream di Singapura.