Prabowo, Jokowi, & Megawati Akan Bertemu, Nasdem, Golkar, PPP, PKB Rapatkan Barisan
Manuver politik terbaru, Prabowo, Jokowi, dan Megawati Akan Bertemu, Nasdem, Golkar, PPP, PKB rapatkan barisan
Seiring dengan itu, beredar informasi di kalangan jurnalis bahwa keempat ketum parpol itu akan menggelar konferensi pers pukul 21.00 WIB.
Soliditas hingga Tolak Anggota Baru
Tepat pukul 21.00 WIB, konferensi pers dimulai. Empat ketum parpol itu duduk berhimpitan dengan meja di depannya. Sementara di belakang mereka, berdiri sekretaris jenderal partai masing-masing.
Tidak tampak ketua umum atau elite parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf lain. Misalnya PDI Perjuangan, Hanura, Perindo, PSI dan PBB.
Airlangga yang mendapatkan kesempatan berbicara pertama mengatakan, koalisi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak memiliki sekat dan tetap solid mendukung pemerintahan lima tahun ke depan.
"Komitmen kami mendukung pemerintahan Pak Jokowi lima tahun ke depan bulat dan solid serta konsisten. Dengan ini, menunjukkan bahwa tidak ada sekat antara partai-partai pendukung pemerintah," ujar Airlangga.
Dengan soliditas ini, lanjut Airlangga, sesama anggota koalisi Jokowi-Ma'ruf akan terus membangun komunikasi demi melancarkan agenda-agenda politik ke depan.
Airlangga juga berharap soliditas dapat terus terjaga. Seluruh dinamika politik yang ada pun akan diputuskan lewat keputusan yang kolektif kolegial.
Sementara itu, Surya Paloh menegaskan, pertemuan yang membahasan soliditas ini tidak ada hubunganya dengan ada atau tidaknya gesekan antarparpol.
Ia menuturkan, seluruh parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf masih bersama Presiden Jokowi.
"Kami masih berada di bawah naungan kebersamaan dalam koalisi pengusung pemerintahan ini, tetap harus bisa mempertahankan nilai-nilai soliditas yang kami miliki," tutur Surya.
Senada dengan Airlangga dan Surya, Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin juga menyatakan soliditas antarparpol koalisi Jokowi-Ma'ruf harus terus terjaga. Ia berharap, soliditas itu tidak terpecah karena polemik terkait isu rebutan jabatan.
"Pertemuan antarpartai koalisi yang menyukseskan Jokowi-Ma'ruf ini mutlak dan harus terjaga dengan baik. Jangan sampai berita-berita yang muncul menyebabkan koalisi antara kita terpecah," ujar Cak Imin.
Dia menuturkan, isu yang muncul di masyarakat saat ini, seperti rebutan jabatan menteri dan ketua serta pimpinan MPR periode 2019-2023 seolah-olah benar terjadi di dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Kita diadu seolah-olah rebutan apa. Padahal enggak ada sama sekali. Enggak ada perebutan (jabatan) antarpartai atau koalisi. Solidaritas koalisi Jokowi lima tahun ke depan akan terus dijaga," lanjut dia.