BC Batam Bantah Limbah Plastik Dalam Kontainer Berkurang, Susila : Pengecekan Dilakukan Bersama-sama

Saat melakukan Kunjungan ke Kota Batam, Anggota DPR RI Desmond J Mahesa Mengatakan kalau limbah Plastik yang berada di dalam kontainer habis dan berku

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
Kepala Kantor BC Batam Susila Brata
Kepala Kantor BC Batam Susila Brata. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saat melakukan Kunjungan ke Kota Batam, Anggota DPR RI Desmond J Mahesa Mengatakan kalau limbah Plastik yang berada di dalam kontainer habis dan berkurang.

Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Batam Susila Brata langsung membantah hal tersebut, Menurtnya sesuai dengan Fakta dilapangan, tidak ada yang berkurang. 

"Dari awal proses penanganan temuan limbah plastik mengandung B3 tersebut, telah sesuai dengan prosedur yang benar,” ungkap Susila, Rabu (24/7/2019) sore.

Berkaitan dengan pemberitaan mengenai berkurangnya volume plastik scrap, dari salah satu kontainer pada saat dilakukan kunjungan lapangan anggota Komisi III DPR-RI, ucapnya, KPU Bea Cukai Batam menyampaikan menyampaikan beberapa hal.

“Kami, KPU Bea Cukai Batam menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada para anggota dewan sudah menyaksikan langsung maupun memberikan atensi terhadap penanganan dipermasalahan sampah plastik di Batam,” ucap Susila Brata.

Cerita Dirut Citilink Paska Memberikan Diskon Tiket, Ludes Terjual!

Download Lagu MP3 Face Woosung, Lengkap Lirik Lagu dan Video Klip

Tertarik dengan Cat Tahan Baret Ala Suzuki Jimny Tough Concept? Segini Biayanya

Jefri Nichol Berlinang Air Mata Akui Salah Konsumsi Ganja: Yang Tersayang Semoga Tak Ninggalin Saya

Lagi Pula menurut Susila, pemeriksaan Limbah Plastik itu selama ini dilakukan oleh bebreapa intansi.

Saat pemeriksaan juga dilakukan secara bersama bahkan diliput langsung oleh awak media yang ada di Batam.

“Pembukaan dan pemeriksaan limbah plastik mengandung B3 itu dihadiri Kemenko Bidang Kemaritiman, Kementerian Perindustrian, dan
Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan. Kemudian, Kementerian Perdagangan, Dinas
Lingkungan Hidup Batam, KSO Sucofindo dan Surveyor Indonesia,” paparnya.

VIRAL Lulusan UI Sombong Tolak Gaji Rp 8 Juta Terus Nyinyir di Medsos, Kaesang Angkat Bicara

Download Lagu Percaya Aku Chintya Gabriella, dengan Lirik Lagu, Trending Youtube

Pertama Kali ke Vietnam? Perhatikan 6 Hal yang Perlu Traveler Tahu Tentang Hanoi

Kemudian, imbuhnya, didahului dengan suatu pengecekan keutuhan terkait segel pelayaran, dan dilanjutkan dengan pembukaan segel itu.

“Pembukaan segel pelayaran disaksikan oleh pemilik barang atau perwakilannya, kemudian
dengan pengambilan foto, terhadap kontainer sebelum dibuka maupun setelah dibuka,” kata Kepala Kantor BC Batam.

Sedangkan untuk pengambilan barang contoh terangnya, dilakukan oleh pejabat lingkungan hidup, yang kemudian menutup dan menyegel kembali kontainer tersebut disaksikan semua pihak, termasuk Polda Kepri dan Kejari Kepri.

“Dibuatkan berita acara pemeriksaan bersama dan ditanda tangani oleh seluruh pejabat dari instansi yang melakukan pemeriksaan terkait dari pembukaan segelan barang bukti limbah,” papar Susila Brata, dengan tegas.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan wakilnya Amsakar mengecek kontainer di Batu Ampar menyusul ada pesan berantai yang menyebut ada kontainer bermuatan limbah, Jumat (14/6/2019).
Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan wakilnya Amsakar mengecek kontainer di Batu Ampar menyusul ada pesan berantai yang menyebut ada kontainer bermuatan limbah, Jumat (14/6/2019). (TRIBUNBATAM.id/Dewi Haryati)

Maka, ucapnya, selama pemeriksaan sampai dengan sekarang ini kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Polda Kepri untuk pendampingan.

“Kondisi terakhir disaat kontainer dibuka untuk bisa disaksikan oleh anggota Komisi III DPR-RI adalah sama, dengan kondisi kontainer ketika pertama kali dibuka dan disaksikan beberapa instansi pada saat pemeriksaan bersama itu,”

Ditanyakan kapan akan di Re-ekspor limbah-limbah tersebut, menurut Susila pihaknya akan melakukan Koordinasi dengan beberapa pihak terkait.

"Kalau Untuk pemulangan tentu kita masih dalam proses, yang jelas secepatnya barang-barang ini di kembalikan ke negara asal," tegasnya.

Sebelumnya, pihak Anggota DPR RI Komisi III, Desmond j Mahesa mengatakan kaget, ketika melakukan pemeriksaan terhadap kontainer limbah plastik B3 tersebut dan ternyata isinya sudah banyak yang hilang maupun berkurang.

“Kontainer yang dibuka Bea Cukai itu milik PT Royal, yang disaksikan oleh rombongan serta awak media massa. Ternyata, setelah dibuka isi dalam kontainer sudah banyak yang hilang dan berkurang,” kata Desmond, Selasa (23/07) pagi kemaren, di Pelabuhan Batuampar.

Begitu juga terhadap ketiga kontainer lainnya milik PT Royal, ungkapnya, juga terlihat pada bagian sudut kanan kontainer itu ada bagian kosong dan jauh berkurang.(Tribunbatam.id/Setiawan_koe)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved