Kaget Gelang Emasnya Dirampas Jambret, Emak-emak di Padang Kejar Pelaku dan Menangkap Jambret

Saat hendak menjemput anaknya pulang sekolah, Santi kaget tiba-tiba dua orang pemuda mendekatinya. Kedua pemuda tersebut dengan sigap mengambil gelan

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA/FB
Emak-emak dijambret, Sempat Kejar Pelaku 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saat hendak menjemput anaknya pulang sekolah, Santi kaget tiba-tiba dua orang pemuda mendekatinya.

Kedua pemuda tersebut dengan sigap mengambil gelang yang dipakai oleh santi.

Akibat kejadian tersebut, Santi pun bertriak dan mengejar pelaku.

Teriakan Santi menarik perhatian warga, wargapun berbondong-bondong mengejar pelaku.

Santi tak menyangka gelang yang dipakainya akan dirampas 2 orang yang sedang di atas sepeda motor. 

Kaget dijambret saat menjemput anaknya pulang sekolah di Padang, wanita 40 tahun ini pun berteriak serta ikut mengejar pelaku. 

Pelaku pun babak belur. 

Kejadian penjambretan itu terjadi Rabu (24/7/2019) di Padang Barat Kota Padang. 

Dua orang diduga jambret babak belur dihajar massa karena kedapatan mengambil gelang emas salah satu pengendara motor di Simpang Jalan Bandar damar, Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

 

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.25 WIB. 

Sontak kejadian ini menarik perhatian pengguna jalan dan perhatian warga sekitar.

Kemacetan pun tak pelak terjadi. 

Polisi mendatangi lokasi penjambretan di dekat Simpang Jalan Bandar Damar, Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (24/7/2019).
Polisi mendatangi lokasi penjambretan di dekat Simpang Jalan Bandar Damar, Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (24/7/2019). (TribunPadang.com/reziazwar)

"Ada jambret, katanya tukang ojek. Mereka ada dua orang," kata Ita (52), warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Rabu (24/7/2019).

Dikatakannya pelaku jambret tersebut merebut gelang emas seorang pengendara sepeda motor.

"Korban berteriak, dan pelakunya kabur ke simpang. Korban pakai motor dan pelaku juga menggunakan motor berboncengan," ujarnya.

Santi (40) korban jambret yang merupakan warga Ulak Karang, mengatakan bahwa ia sedang menjemput anaknya pulang sekolah.

 

"Jadi anak saya beli batagor di tepi jalan dekat Jalan Belakang Olo," katanya.

Tiba-tiba datang dua orang yang merebut gelang di tangannya.

"Jadi, dapat gelang itu. Pelakunya dua orang," katanya.

Ia mengatakan bahwa pelaku menggunakan motor matic dengan nomor polisi BA 3716 OJ warna hitam.

Sadar gelang yang dipakainya berpindha tangan, Santi pun langsung mengejar jambret tersebut. 

"Karena dapat gelang sama dia, saya kejar langsung. Dan, saya teriaki jambret, jambret," ujarnya.

Sambil berteriak jambret, ia langsung mengejar kedua pelaku. 

 

"Karena jalanan dalam keadaan macet, dia berkendara dengan kecepatan tinggi jadi hilang kendali dan akhirnya terjatuh," ungkapnya.

Ia mengatakan, saat pelaku terjatuh ia juga ikut mengejar pelaku langsung.

"Saya kejar langsung, pelakunya dua orang. Satu pelaku menggunakan baju belang-belang warna hitam putih, dan satu lagi yang membawa motor memakai jaket ojek yang dibalikkannya," ujarnya.

Diceritakannya bahwa pelaku dapat diamankan oleh warga yang ada di sekitar lokasi.

"Dan, datang polisi dari Polresta Padang," ujarnya.

Saat ini pelaku dibawa pihak kepolisian ke Mapolresta Padang.

Jambret Mahasiswi

Sebelumnya dua pria di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) juga bonyok dihajar massa karena kedapatan menjambret.

Dua pria yang berinisial R (39) dan D (40) itu, menjambret handphone milik seorang mahasiswi yang sedang berada di atas sepeda motor.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (13/7/2019) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Kejadian ini berawal saat seorang mahasiswi bernama Rima Elfika (19) yang beralamat di Jalan Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, melintas di Jalan Veteran Padang.

Saat itulah kedua pelaku mengambil handphone korban.

Dua orang pria di Padang bonyok dihajar massa karena kedapatan jambret HP milik mahasiswi, Sabtu (13/7/2019).
Dua orang pria di Padang bonyok dihajar massa karena kedapatan jambret HP milik mahasiswi, Sabtu (13/7/2019). (Istimewa/Polsek Padang Barat)

"Ia menggunakan sepeda motor matic, lalu mengambil secara paksa HP milik korban," kata Kapolsek Padang Barat, AKP Firdaus, Minggu (14/7/2019).

Dijelaskannya, bahwa pada saat itu korban sedang memegang HP di atas sepeda motor bersama temannya.

Saat HP korban dirampas pelaku, korban dan temannya melakukan pengejaran.

Tak hanya korban, warga yang berada di sekitar kejadian juga melakukan pengejaran.

"Korban bersama dengan warga lainnya melakukan pengejaran terhadap tersangka hingga ke Purus Kebun, Kecamatam Padang Barat," katanya.

Warga berhasil menghentikan pelarian korban.

Pelaku pun dihajar oleh warga hingga bonyok.

"Kedua tersangka luka-luka karena dipukul oleh massa,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, terhadap kedua tersangka berikut dengan barang buktinya dibawa dan diamankan ke Polsek Padang Barat.

Ia mengatakan, bahwa akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp2,75 juta.

Jambret Diamankan Warga

Pada Mei 2019 lalu, kejadian yang sama pernah juga terjadi di Padang.

Dua orang pelaku pencurian dengan kekerasan atau jambret diamankan oleh warga saat beraksi di Purus Atas, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Hal ini berawal saat korban yang merupakan seorang wanita berinisial ANS (19) dan saksi bernama Tara Elma Frista (18) sedang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna Putih BH 6283 PV dari arah Ulak Karang menuju Kawasan Danau Cimpago Jalan Samudera untuk membeli makanan, Senin (27/5/2019).

Setelah itu, korban dan saksi hendak kembali ke kosan.

Sesampainya di Jembatan Cimpago, korban dan saksi dipepet oleh dua orang yang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat Street warna hitam tanpa plat nomor.

Saat itu pelaku yang diketahui bernama Hendra Putra (24) dan Jefri Nastian (19) langsung mengambil Handphone merek Oppo A39 warna Putih Silver yang terletak di saku dasboard sebelah kanan sepeda motor.

Kapolsek Padang Barat, AKP Firdaus membenarkan akan adanya diamankan dua orang pelaku jambret di Purus Atas.

"Setalah pelaku memepet, dan mengambil hp milik korban. Pelaku melarikan diri ke arah Purus Atas Kelurahan Rimbo Kaluang sembari diteriaki maling oleh korban dan saksi," katanya kepada TribunPadang.com, Selasa (28/5/2019).

Ia mengatakan, saat mendengar teriakan dari kedua korban, warga sekitar langsung menghadang dan mengamankan pelaku ke salah satu rumah warga.

"Kami pun setelah mendapatkan informasi dari warga, jajaran personel Polsek Padang Barat pun langsung menuju lokasi kejadian," katanya.

Ia menjelaskan, setelah sampai pihaknya membawa dan mengamankan pelaku ke Polsek Padang Barat guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku berdasarkan Laporan Polisi No:LP/168/K/V/2019/Sektor Padang Barat, tanggal 27 Mei 2019.

"Barang bukti yang kami amankan adalah satu unit sepeda motor Honda Beat Street warna Hitam tanpa plat nomor, dan satu unit Handphone merek Oppo A39 warna Putih Silver," katanya.

Ia mengimbau agar warga masyarakat selalu berhati-hati, di manapun dan kapanpun.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Emak-emak Kejar Jambret yang Rampas Gelang di Tangannya, 2 Pelaku Tersungkur hingga Babak Belur, https://padang.tribunnews.com/2019/07/24/emak-emak-kejar-jambret-yang-rampas-gelang-di-tangannya-2-pelaku-tersungkur-hingga-babak-belur?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved