KSOP Tanjungbalai Karimun Tegaskan Setiap Kapal Harus Pakai Automatic Identification System
Setiap kapal harus memiliki Automatic Identification System (AIS). Alat ini memiliki fungsi sistem pelacakan otomatis pada kapal.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Setiap kapal harus memiliki Automatic Identification System (AIS).
Alat ini memiliki fungsi sistem pelacakan otomatis pada kapal.
AIS dapat menampilkan kapal lain di sekitarnya melalui layar monitor.
Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor 7 Tahun 2019 mewajibkan pemasangan dan pengaktifan AIS di
kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia.
• BP Batam Tarik Investor Taiwan, Rombongan Investor Datang ke Batam September Nanti
• Masih Minim Sentimen, Simak Prediksi IHSG untuk Besok
• Penjualan SBR007 di BRI Capai Rp 300,1 Miliar
• Viral Lulusan UI Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Gaji Fresh Graduate di Indonesia Menurut BPS
Ini disampaikan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
(KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun saat kampanye keselamatan
pelayaran di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun, Kamis (25/7/2019).

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Junaidi menegaskan yang
wajib memiliki serta mengaktifkan AIS adalah kapal penumpang berukuran
45 GT ke atas dan minimal 60 GT bagi kapal penangkap ikan.
"Nanti ada sanksi administrasi jika tidak menyalakan AIS. Nahkodanya
juga akan ditindak," kata Junaidi menjelaskan sanksi bagi kapal yang
melanggar.
• Joker Kembali Beraksi Dalam Curse of the White Knight
• ACT Berikan Apresiasi untuk Ratusan Guru di Tepian Negeri
• KSOP Karimun Lirik Penjualan Tiket Online, Sambil Tidur di Rumah Penumpang Bisa Pesan Tiket Kapal
• Viral Lulusan UI Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Gaji Fresh Graduate di Indonesia Menurut BPS
Junaidi menyebutkan, dengan adanya AIS yang diaktifkan di kapal, maka
pihak instansi terkait akan dapat melakukan pemantauan.
Terlebih lagi apabila ada permasalahan, maka petugas akan dapat mengambil tindakan
cepat.
"Apabila ada insiden dan musibah dapat segera ditangani.

Selama ini jika ada kecelakaan banyak posisi kapal tidak diketahui," terang Junaidi.
Pada kesempatan itu KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun juga membagikan
sebanyak 300 jaket keselamatan dan buku panduan pelaut bagi peserta
yang hadir dalam kegiatan.
"Ini 100 dari KSOP dan 200 lagi dari KPLP Pusat," ujar Junaidi. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)