VIRAL, Sopir Truk Dihukum Polantas Karena Lakukan Pelanggaran Ini, Ini Tanggapan Sang Sopir
Seorang laki-laki berseragam TNI yang mengenakan helm dan seorang warga terlihat sedang memarahi sosok laki-laki berbaju biru
TRIBUNBATAM.id - sebuah video Viral di media sosial.
Di video tersebut seorang sopir truk tengah dihukum, di Cilangkap, Jalan Raya Sudamanik, Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (23/7/2019) pagi.
Dalam penelusuran yang dilakukan TribunWow.com, peristiwa tersebut diabadikan oleh seorang warga Kecamatan Parung Panjang, Bogor, bernama Muhamad Genta Bimansyah, dengan akun Instagram @mhhmd_gnta25.
Genta menjelaskan kronologi tersebut kepada TribunWow.com.
Karena itulah sang sopir mendapatkan hukuman agar dirinya jera dan tak mengulangi perbuatan tersebut.
• Rekomendasi Oleh-oleh Terbaik di Malaysia, Ada Congkak Hingga Perhiasan
• HP ANDROID TERBARU 2019 - Siaap- siap Samsung akan Meluncurkan Galaxy Fold pada Bulan September
• Dinkes Provinsi Kepri Ajak Siswa Sekolah Dasar Mengenal Kusta dan Frambusia
• Tanpa PDIP, 4 Parpol Koalisi Jokowi Mendadak Adakan Pertemuan, Apa Sebetulnya yang Terjadi?
"Sopir itu nyalip ke jalur kanan, sedangkan itu tuh membuat kemacetan yah di situlah sopir truk itu di hukum," jelas Genta melalui pesan teks kepada TribunWow.com.
Dikutip dari TribunWow.com, video detik-detik peristiwa tersebut juga diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis, Selasa (23/7/2019).
Dalam video terlihat peristiwa terjadi di tengah jalan raya yang ramai oleh pengguna jalan.
Seorang laki-laki berseragam TNI yang mengenakan helm dan seorang warga terlihat sedang memarahi sosok laki-laki berbaju biru,
Lalu terlihat laki-laki berbaju biru tersebut melakukan koprol atau berguling ke depan.
Laki-laki itu merupakan sopir yang sedang dihukum karena ugal-ugalan saat menyetir truk.
Sopir yang mengenakan celana jin selutut dan sandal jepit itu terlihat pasrah menerima hukuman.
Ia melakukan koprol di atas aspal di sisi kendaraan melintas.
Terdengar seseorang menyuruh sopir tersebut jangan berhenti melakukan koprol.
"Terus, terus," ujar suara dalam video itu.

Setelah beberapa kali melakukan koprol.
Ia diminta berhenti dan melakukannya lagi dengan arah yang berlawanan.
"Balik, terus," ujar suara dalam video.
Meski hukuman kepada sopir itu dilakukan di tengah jalan, sejumlah pengendara motor tetap melintas.
Peristiwa itu juga menjadi perhatian sejumlah pengendara.
"Sopir ugal-ugalan, dihukum oleh warga setempat."
"Lokasi: Kp Cilangkap, Jalan Raya Sudamanik, Bogor."
"Kejadian 23/07 pagi," tulis @warung_jurnalis.
Video ini telah dilihat 52 ribu kali dan dibanjiri ratusan komentar oleh warganet.
Banyak yang menyetujui hukuman yang diberikan kepada sopir ugal-ugalan tersebut.
"Kalo tanpa kekerasan kan enakkkkk," tulis @ikaputrriii.
"Bagus. Klo bisa roda 2 yg ugal2an jg," tulis @andreasluckyl.
"Bakalan kapok ga ya.. Setidaknya seharian bisa pusing tuh!! #topengmonyet," tulis @aditiyowibowo.
Viral ditilang polisi
Sebelumnya, pernah juga viral di media sosial, video yang dibagikan seorang pengendara truk pengangkut cabai atau lombok saat ditilang polisi hanya karena tak membawa dokumen barang angkutan.
Video tersebut pun sampai ke pihak kepolisian hingga akhirnya dua oknum polisi PJR yang menilang sopir truk tersebut, dicopot jabatannya.
Keduanya ditarik ke Polda Kaltim menjadi bintara.
"Kita sudah lakukan tindakan. Sudah kita periksa. Dan kita copot dia, jadikan bintara di Polda. Saya berharap tak ada lagi polisi seperti ini. Nyari kesalahan masyarakat," tegas Priyo Widyanto.
Dua oknum polisi lalu lintas tersebut terbukti melanggar aturan, lantaran menindak di luar batas kewenangan polisi.
"Pemeriksaan dokumen angkutan barang itu tugas Dishub. Mereka tak berdinas di PJR, tarik ke Polda," ujarnya.
Jenderal bintang 2 ini menegaskan tak ada pungutan liar dalam insiden tersebut, yang ramai diberitakan media nasional.
"Masyarakat tak terima karena ditilang. Dia tak merasa bersalah ditilang. Kita bantu sudah dia, tilangnya ditarik," ucapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tak perlu takut bila ada razia kepolisian di jalan. Bila merasa membawa dokumen kendaraan lengkap, juga tak melakukan pelanggaran, bersikap tenang saja.
"Masyarakat tak perlu takut. Kenapa polisi datangi itu (insiden), karena ada kecurigaan. Kalau merasa lengkap, lalu ada razia, jalan saja. Ini dia berhenti di jarak tertentu," imbaunya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, rekaman video supir truk muatan cabai di Kaltim kepada polisi jadi perbincangan publik.
Ia tak terima ditilang polisi lantaran menganggap tak melakukan pelanggaran lalu lintas.
Saat dirinya melintas di Jalan Poros Balikpapan- Samarinda, Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 56, tepat di kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kutai Kartanegara.
Dari pengakuan Sang sopir, surat dan dokumen kendaraan lengkap.
Ia merasa tak melanggar aturan jalan.
Muatan kendaraannya hasil kebun berupa cabai.
Polisi yang diketahui merupakan anggota PJR Polda Kaltim tersebut adu argumen dengan sopir truk tersebut.
Sang sopir kekeuh tak terima ditilang, lantaran merasa tak menyalahi aturan.
Ditambah lagi terlontar dari mulut aparat bahwa kesalahannya adalah membawa cabai tanpa disertai dokumen.
Aksi protesnya kepada aparat itu ia rekam menggunakan telepon genggam.
Kemudian sempat diunggah di akun Facebook bernama Yudha Bagus Sangkala.
Video tersebut akhirnya viral.
Ratusan ribu netizen melihatnya, sebelum akhirnya dihapus.
Sebab, belakangan diketahui berdamai dengan pihak aparat.
"Dokumen apa, Pak? Lombok (cabai) mana ada dokumennya? Aku ini orang ekspedisi juga."
"Kalau lombok, mana ada dokumennya? Ini namanya, Pak, cari-cari kesalahan orang. Kita ini cari uang susah," ujarnya.
"Kita ini bawa mobil orang, bukan bawa mobil sendiri. Kita ini berhenti, enggak jalan," kata inilah yang sempat terlontar dari sopir truk muatan cabai di video berdurasi 8 menit 13 detik tersebut.
Oknum polisi di video tersebut tampak tak memperdulikan protes sopir yang belakangan diketahui bernama Ahmad Alhasni.
Ia terus menulis surat tilang di kap belakang mobil PJR Polda Kaltim.
Kendati demikian, sopir enggan menerima surat tilang tersebut.
"Kira-kira kalau bapak muat pasir, bapak jadi sopir, kalau aku tanya suratnya, ada enggak surat pasir?” lempar sang sopir.
Namun tetap ditanggapi dingin oleh aparat. (****)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Viral di Media Sosial, Sopir Truk Dihukum Polantas Karena Pelanggaran Ini, Bakal Kapok?