Inilah Daftar Pejabat yang Diperiksa KPK di Batam, Kasus Nurdin Basirun
TS Arif Fadillah diperiksa Tim KPK dalam kaitan dengan kasus dugaan suap yang menjerat Gubernur Kepri (non aktif) H Nurdin Basirun.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
KPK mengendus pernikahan dengan nuansa mewah itu penuh dengan praktik gratifikasi.
Tim KPK pun datang ke Kepri dan memeriksa TS Arif Fadillah terkait praktik gratifikasi tersebut.

Akibat dari praktik gratifikasi itu, TS Arif Fadillah diminta untuk mengembalikan apa yang diterimanya dalam pernikahan anaknya itu.
Dia juga mendapat sanksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia setelah ada rekomendasi dari KPK.
Pemeriksaan KPK terhadap TS Arif Fadillah kala itu membuat Kepala Inspektorat Pemprov Kepri Mirza Bachtiar terpaksa tidak bisa bekerja di ruangnya, Jumat (23 /3/2018) siang.
Sebab, ruang kerjanya dipakai oleh Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memintai keterangan dari Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah.
"Tadi Deputi Pencegahan bukan Penindakan KPK, meminta klarifikasi dari Pak Sekdaprov (TS Arif Fadillah_red)," ungkap Mirza kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat sore.
Mirza sendiri tidak mengetahui berapa lama Arif dimintai keterangan.
Namun, dia memastikan telah memfasilitasi di pertemuan antara anggota KPK dan Sekdaprov Kepri itu.
• Baru Kemarin Diingatkan KPK, Hari Wali Kota Batam Muhammad Rudi Ikut Diperiksa KPK
• Ditinggal Ibu Sejak Bayi dan Ayah Gangguan Jiwa, ABG Ini Malah Dijual Tante, Polisi Bertindak
• BREAKINGNEWS - Hari Ini KPK Periksa Wali Kota Batam HM Rudi Terkait Kasus Nurdin Basirun
• Suami Capek Kerja Istri Malah Selingkuh, Kepergok Anggota TNI Kerabat Suami
"Saya hanya diminta memfasilitasi. Mereka pakai ruangan saya. Makanya saya bekerja di ruang atas," jelas Mirza.
Setelah pertemuan tersebut, anggota KPK langsung pulang ke Jakarta.
Sedangkan keberadaan Sekdaprov Kepri setelah diperiksa tidak diketahui secara pasti.

Mirza sendiri sudah meminta izin kepada Arif untuk memberikan pernyataan kepada awak media.
"Saya tidak tahu di mana Pak Sekda berada. Tetapi beliau tidak ikut ke Jakarta," terang kepala Inspektorat Pemprov Kepri itu. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)