Demo Hongkong Rusuh Lagi, Demonstran Diserang Polisi dengan Gas Air Mata

Aksi demo Hongkong belum berhenti. Sekitar 3.000 pengunjuk rasa kembali turun ke jalan dan bentrok lagi dengan polisi, Sabtu

South China Morning Post
Demo Hongkong kembali rusuh, polisi membubarkan dengan gas air mata di kawasan Yuen Long, Sabtu (27/7/2019). 

Namun puluhan pemrotes datang dan meneriaki para petugas dengan kata-kata "Triad! Triad!"

Para pengunjuk rasa menyerang polisi dengan pernyataan, "Kenapa kalian melindungi para triad?"

Para pendemo menuduh kelompok mafia Hong Kong itu berada di belakang aksi penyerangan Minggu lalu.

Presiden Universitas Lingnan Leonard Cheng Kwok-hon bergabung dengan mahasiswa dalam pawai ke Yuen Long setelah ia khawatir orang-orang muda yang berdemo menjadi sasaran petugas.

Itu terjadi setelah sekelompok siswa keluar dari kampus dan bergabung dengan pendemo, Sabtu pagi.

Cheng sempat menghalangi mahasiswanya untuk ikut, tetapi mahasiswa mengatakan kepadanya, jika dia khawatir, dia harus pergi bersama mereka.

Wakil Rektor Universitas Hong Kong Peter Mathieson dan sejawatnya dari Universitas Tiongkok Profesor Joseph Sung Jao-yiu yang sempat menjadi aktor demonstrasi pada 2014 lalu juga bergabung bersama demonstran.

"Kami di sini untuk menjaga agar konflik tidak terjadi," katanya.

Kepung Bandara

Para pendemo tetap dengan ciri khas mereka, payung (SCMP)

Rangkaian aksi demo yang hampir dua bulan, sejak awal Juni lalu, belum menunjukkan tanda-tanda akan surut.

Sehari sebelumnya, Jumat, demo Hongkong, Jumat (26/7/2019) bergerak ke Bandara Internasional Hongkong.

Aksi demo Hong Kong ini juga diikuti pekerja penerbangan. Lebih dari 2.500 pengunjuk rasa melakukan aksi duduk di Bandara Internasional Hongkong.

Aksi di bandara ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan internasional melawan RUU ekstradisi yang sekarang ditangguhkan.

Mengenakan pakaian hitam, para demonstran berkumpul di aula kedatangan pusat transportasi global pada Jumat sore.

Aksi protes ini dimulai pukul 1 siang dan dijadwalkan akan berlanjut hingga Jumat malam ini.

Mereka kemudian memberi tahu para warga asing tentang kampanye anti-pemerintah yang mereka lakukan.

Menjelang aksi demo damai ini, para pimpinan bandara melakukan pengamanan ekstra, terutama sekali mengatur kelancaran para penumpang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved