Insiden Kecelakaan Beruntun, Mobil Terios Terlempar dan Dilindas Bus, Pejabat Pemda Tewas di Tempat
Nyawa pejabat pemda itu tak terselematkan usai terlibat insiden kecelakaan maut beruntun
Sebab saat akan membawa bus kembali ke lajurnya, dirinya sempat terpental.
Saat kecelakaan terjadi, dirinya membawa 20 orang penumpang.
Bus tersebut berangkat dari Jakarta dengan tujuan Prabumulih, Palembang.
Beruntung, penumpang bus tidak ada yang mengalami luka.
Kepala Dinas Perkim Mesuji Ridwan Zulkifli menuturkan, almarhum Gatot terakhir berada di Mesuji Sabtu (27/7/2019) pekan kemarin.
Ridwan terakhir berkomunikasi dengan korban Sabtu lantaran korban minta izin untuk dinas luar (DL) ke Kotabumi, Lampung Utara.
"Alharhum lagi DL ke KPKN Kotabumi. Dan Minggu ini dia memang full DL," papar Ridwan.
Ia mengaku kaget ketika mendengar informasi jika korban mengalami lakalantas yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Ridwan menyebut, Gatot sosok pekerja keras.
"Dia senang dengan kesibukan. Orangnya cerdas dan bijak. Saya pribadi benar-benar merasa kehilangan," ucap Ridwan.
Kerabat korban, Sakri Leo mengatakan, almarhum Gatot dikuburkan malam itu setelah Isya, sebab menunggu anaknya tiba dari Kuningan Jawa Barat.
Almarhum meninggalkan dua anak.
Pertama, masih SMA di salah satu pondok pesantren di Kuningan, Jawa Barat.
Sementara, satunya lagi masih duduk di kelas 5 SD. (***)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Bus Lindas Mobil Terios dalam Kecelakaan Beruntun di Lampung Utara, Pejabat Pemda Tewas