Insiden Kecelakaan Beruntun, Mobil Terios Terlempar dan Dilindas Bus, Pejabat Pemda Tewas di Tempat

Nyawa pejabat pemda itu tak terselematkan usai terlibat insiden kecelakaan maut beruntun

TribunLampung/Anung Bayuardi
Kondisi mobil Daihatsu Terios yang dilindas Bus Pahala Kencana dalam kecelakaan beruntun di Lampung Utara, Senin (29/7/2019) pagi 

TRIBUNBATAM.id - Insiden kecelakaan lalulintas maut merenggut korban jiwa masih terus terjadi.

Kecelakaan lalulintas maut merenggut nyawa pejabat pemerintah daerah (Pemda).

Mobil Daihatsu Terios yang ia kemudikan terlindas bus dan remuk nyaris tak berbentuk.

Korban diketahui bernama Gatot Basuki (46).

Kejadian kecelakaan maut itu terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng), tepatnya di Dusun Talang Paris, Desa Suka Marga, Abung Tinggi, Lampung Utara, pada Senin (29/7/2019), sekitar pukul 05.15 WIB.

Korban Gatot Basuki meninggal di lokasi kejadian.

Layanan Publik tak Memuaskan? Adukan Saja Secara Online Lewat SP4N!

Panduan 10 Etika yang Harus Diperhatikan Ketika Berwisata ke Jepang

Karir REDUP di TV Setelah Tak Akui Anak Kandungnya, Begini Kini Kondisi Mario Teguh Sang Motivator

Segera Daftar, Program Beasiswa Fullbright Dari Universitas Islam 45 di Bekasi

Bus Pahala Kencana membawa 20 orang penumpang.

Sementara, Toyota Kijang Grand berisi satu orang pengemudi.

Begitu juga, mobil Daihatsu Terios berisi seorang pengemudi.

Korban tewas merupakan pengemudi Daihatsu Terios, Gatot Basuki (46), warga Sumber Jaya, Lampung Barat.

Gatot diketahui menjabat Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Permukiman di Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Kabupaten Mesuji.

Ia sedang melaksanakan dinas luar ke Lampung Utara.

Sementara, penumpang dan pengemudi bus serta pengemudi Kijang, selamat.

Kronologi 

Kejadian bermula saat Bus Pahala Kencana yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bukit Kemuning.

Ketika itu, bus mencoba menghindari truk colt diesel yang melaju dari arah sebaliknya.

Bus lantas membanting setir ke kiri.

Selanjutnya, bus berusaha kembali ke jalurnya.

Sayang, bus oleng karena jalanan menikung.

Bus lalu menabrak bagian belakang mobil Grand yang melaju di jalur kanan.

Kemudian, bus melindas mobil Daihatsu Terios yang berada di belakang mobil Grand.

"Mobil Kijang Grand dan Terios ini berjalan beriringan dari arah Bukit Kemuning menuju Bandar Lampung," jelas Kasatlantas Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris M Yani, Senin (29/7/2019).

Dalam kecelakaan maut itu, mobil Terios yang ditindih bus kondisinya hancur.

Sementara, pengemudi Terios masih berada di dalamnya.

Mobil Terios juga sempat terseret hingga 35 meter.

Warga yang melihat kejadian langsung berusaha mengevakuasi korban.

Sayang, saat korban dikeluarkan dari mobil, kondisinya sudah tidak bernyawa.

"Sopir bus sempat melarikan diri. Namun, sudah diamankan oleh anggota untuk dimintai keterangannya."

"‎Sedangkan pengemudi Daihatsu Terios meninggal di tempat. Untuk penyebab kecelakaan masih akan kita selidiki," beber M Yani.

Zulhendri Anwar (31), pengemudi mobil Kijang Grand, warga Kemiling Permai Bandar Lampung, yang ditemui di lokasi kejadian menceritakan, saat kejadian itu, bus ada di jalurnya dari arah berlawanan.

Bus kemudian menabrak bagian kanan belakang mobilnya.

Karena syok, Zulhendri memutuskan menepi.

"Saya nggak tahu lagi, soalnya langsung berhenti. Ini aja masih syok," ujarnya.

Ia mengaku, jarak mobilnya dengan Daihatsu Terios sekitar 20 meter.

Dirinya mendengar setelah menabrak mobilnya, bus tersebut juga menabrak mobil yang di belakangnya.

Sakri, kerabat korban Gatot menuturkan, kerabatnya saat itu sedang berangkat dari Sumber Jaya, Lampung Barat, menuju Mesuji.

“Saudara saya orang Sumber Jaya, TKP di Talang Paris Bukit Kemuning. Kejadian tadi pagi (kemarin),” ujarnya.

Hilang Kendali

Sopir bus, Munawar Sitohang (49), warga Palembang mengatakan, ia mengendarai mobil dari Bandar Lampung menuju Prabumulih, Sumatera Selatan.

Ia membawa mobil bus setelah bergantian dengan rekannya.

“Saya gantian nyupir. Kami bergantian dari Rumah Makan Begadang di Bandar Jaya, Lampung Tengah,” ujarnya saat ditemui di sela-sela penyidikan di ruang lakalantas, Polres Lampung Utara, Senin (29/7/2019).

Saat sampai di lokasi kejadian, bus yang dikemudikannya terpaksa membuang setir ke kiri.

Sebab, ada mobil truk colt diesel yang sedang menyalip.

Ketika akan kembali ke jalur, rupanya kendaraan oleng tak terkendali hingga menabrak kendaraan di jalur kanan.

“Saya hilang kendali waktu mau kembali ke jalur saya. Mobil nabrak kendaraan di depan,” ujar pria berkemeja warna putih ini.

Ia mengaku akibat kejadian itu, dirinya mengalami sakit di pinggang.

Sebab saat akan membawa bus kembali ke lajurnya, dirinya sempat terpental.

Saat kecelakaan terjadi, dirinya membawa 20 orang penumpang.

Bus tersebut berangkat dari Jakarta dengan tujuan Prabumulih, Palembang.

Beruntung, penumpang bus tidak ada yang mengalami luka.

Kepala Dinas Perkim Mesuji Ridwan Zulkifli menuturkan, almarhum Gatot terakhir berada di Mesuji Sabtu (27/7/2019) pekan kemarin.

Ridwan terakhir berkomunikasi dengan korban Sabtu lantaran korban minta izin untuk dinas luar (DL) ke Kotabumi, Lampung Utara.

"Alharhum lagi DL ke KPKN Kotabumi. Dan Minggu ini dia memang full DL," papar Ridwan.

Ia mengaku kaget ketika mendengar informasi jika korban mengalami lakalantas yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Ridwan menyebut, Gatot sosok pekerja keras.

"Dia senang dengan kesibukan. Orangnya cerdas dan bijak. Saya pribadi benar-benar merasa kehilangan," ucap Ridwan.

Kerabat korban, Sakri Leo mengatakan, almarhum Gatot dikuburkan malam itu setelah Isya, sebab menunggu anaknya tiba dari Kuningan Jawa Barat.

Almarhum meninggalkan dua anak.

Pertama, masih SMA di salah satu pondok pesantren di Kuningan, Jawa Barat.

Sementara, satunya lagi masih duduk di kelas 5 SD. (***)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Bus Lindas Mobil Terios dalam Kecelakaan Beruntun di Lampung Utara, Pejabat Pemda Tewas

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved